JK: KPI harus temui MA bahas iklan kampanye politik terselubung
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia pada 2004-2009, Jusuf Kalla, meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berdialog dengan Mahkamah Agung buat menentukan tafsir kampanye dalam undang-undang pemilihan umum. Menurut Jusuf Kalla, hal itu penting buat KPI supaya bisa memilah iklan-iklan politik terselubung di berbagai media massa yang marak belakangan ini.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPI, Judhariksawan selepas berbincang secara tertutup di kantor Jusuf Kalla. Menurut dia, saran Jusuf Kalla itu akan secepatnya dibahas dalam rapat pleno.
"Saran Pak JK supaya dilakukan adalah KPI harus mencari penafsiran dari Mahkamah Agung terhadap peraturan perundang-undangan. Karena selama ini kita tidak pernah mendapatkan penafsiran yang utuh dari perundangan apalagi soal kampanye," kata Judhariksawan kepada awak media usai menemui Jusuf Kalla, di kantor Kalla Group, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/1).
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa peran utama KPU dalam pemilu? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
-
Bagaimana cara KPPS memastikan proses pemungutan suara lancar? KPPS harus memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini termasuk membantu pemilih dalam pengisian surat suara dan menjaga kerahasiaan.
-
Mengapa KPU perlu membuat peraturan pemilu? Menyusun peraturan pemilu yang mengatur aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh semua peserta pemilu, seperti tata cara pencalonan, penggunaan surat suara, kampanye, pengawasan, dan penghitungan suara.
Menurut Jusuf Kalla, KPI juga harus menjaga komunikasi yang harmonis dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Dia menyatakan, hal itu mesti dilakukan supaya tujuan penyiaran yang positif bisa dirasakan dan tidak dikuasai kepentingan tertentu.
"Karena memang negara membebaskan kepada KPI untuk menjaga penyiaran itu mempunyai dampak positif ke masyarakat. Jadi bagaimana sama-sama dijaga itu," sambung Jusuf Kalla. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaSaat disinggung mereka menolak disebut kampanye, namun hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaSemenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaTidak disebut siapa saja elite PKB yang menjalankan komunikasi dengan kubu lawan di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaKPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu
Baca SelengkapnyaPolri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KY.
Baca Selengkapnya