JK marah dengar kabar 520 DPD Golkar mau bentuk partai baru
Merdeka.com - Pemerintah mengesahkan pengurus Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009. Namun, saat prosesnya berlangsung, kabar perpecahan justru kembali terdengar dari Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dikomandoi Agung Laksono.
Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan mengaku mendapat kabar tidak sedap terkait upaya kader Golkar membentuk Partai Golkar Baru.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menepis kabar tersebut.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ah tidak ada itu," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Persiapan pembentukan partai itu diklaim sudah mencapai rasio ketuntasan sebesar 80 persen. JK tegaskan, Golkar tidak akan pecah.
"Siapa bilang itu, tidak ada itu," ucap JK.
"Tidak ada, kalau saya bilang tidak ada, tidak ada. Kalau saya bilang tidak ada jangan ditanya lagi," tegas JK tampak marah.
Sebelumnya, Leo Nababan menceritakan, ada ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mengklaim sebagai bagian kelompok Munas Ancol, ingin memisahkan diri dan membentuk partai baru. Leo menuding Wasekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono yakni Samsul Hidayat sebagai dalangnya.
"Saya dengar ada pernyataan 520 DPD mau bentuk partai baru," ujar Leo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/1).
Dia meminta agar kader Golkar tidak termakan rayuan dan upaya memecah belah partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya minta dengan sangat kepada kawan-kawan jangan membuat masalah baru di Partai Golkar. Saya menolak pendirian Partai Golkar Baru. Karena saya konsisten kepada perjuangan Golkar Ancol. Kita harus siap menerima menang atau kalah. Jangan membuat partai baru. Saya masih ingat komitmen kita. Bagi saya tidak ada Partai selain Partai Golkar," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya