Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK minta setoran caketum Golkar buat munaslub jangan mahal-mahal

JK minta setoran caketum Golkar buat munaslub jangan mahal-mahal Jusuf Kalla berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla memprotes setoran mahar bagi Calon Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Mei mendatang. Menurut Jusuf Kalla, setoran mahar dengan nilai hingga miliaran rupiah tersebut terlalu mahal bagi Caketum Golkar.

"Saya bilang sudah jangan mahal dong. Jangan semua pendaftar harus mahal, bahwa dia berpartisipasi, bolehlah. Tapi jangan berat, nanti Golkar hanya orang-orang yang mampu, nanti ada orang yang baik tapi tidak mampu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (21/4).

Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan Munaslub diundur pada 25-27 Mei lantaran jadwal Presiden Joko Widodo yang harus ke Rusia dan Korea Selatan. Pihak Golkar berharap Presiden Jokowi hadir untuk membuka Munaslub Golkar.

"Pertama ketersediaan tempat dan hotel. Kedua kesempatan presiden, karena Golkar sangat ingin presiden hadir. karena menandakan legalitas yang baik kan. Setelah bersatu, karena dua hal ini, kadang-kadang cocok presiden, kamar tidak ada, tempat tidak ada. Jadi mungkin saja di Bali atau di tempat lain, waktu dan tempat," kata dia.

Di kesempatan yang berbeda, Ketua Panitia Munaslub Golkar Theo L Sambuaga menyatakan, seluruh kader juga diajurkan memberikan setoran atau 'saweran' untuk pelaksanaan Munaslub Golkar pada bulan Mei mendatang. Keputusan setoran atau 'saweran' tersebut akan dilakukan oleh rapat pleno DPP Golkar pada pekan.

"Prinsipnya kita akan gotong royong bersama dengan seluruh kader termasuk caketum. Tentu ada syarat-syarat termasuk yang kontribusi, tapi itu kita belum putuskan. Itu akan diputuskan dalam pleno DPP pada pekan depan," kata Theo.

Menurutnya, setoran tersebut diajurkan karena pelaksanaan Golkar butuh biaya untuk menampung 1.500 peserta. Namun ia tak menyebutkan jumlah nominal setoran tersebut karena belum diputuskan.

"Kita kan untuk selenggarakan munas ini perlu biaya, kita akan laksanakan jadi kita tanggung bersama ada kontribusi semua kader. Jadi bukan hanya caketum, semua kita termasuk saya," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar

Karena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024

Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya