Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Nilai Jokowi & Prabowo Sama-Sama Pakai Strategi Islami Buat Dekati Pemilih Muslim

JK Nilai Jokowi & Prabowo Sama-Sama Pakai Strategi Islami Buat Dekati Pemilih Muslim Pengundian nomor urut Capres dan Cawapres. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan gaya kampanye yang ditunjukan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sama-sama menggunakan strategi islami. Sebab, baik Jokowi maupun Prabowo, memang berusaha mendekati pemilih muslim, namun dengan cara yang berbeda.

"Jadi strategi umum kedua calon itu, strategi islami. Pemilihan islam," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).

JK mengatakan, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sendiri menggunakan simbol-simbol Islam secara terbuka saat melakukan kampanye akbar pada 7 April 2019 kemarin. Sementara, sang petahana sendiri, Jokowi, lebih memilih calon wakil presiden dari ulama sebagai cara mendekati pemilih muslim yakni KH Ma'ruf Amin.

"Pak Jokowi ambil ulama, itu dia ingin dekat dengan pemilih islami kan. Kemudian yang satu menggunakan simbol-simbol Islam yang sakras/sangat keras. Salat subuh, macam-macam. Itu dua-duanya memakai strategi yang sama. Tapi caranya berbeda," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan surat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai penolakan terhadap kampanye politik identitas yang dilayangkan ke Prabowo dia pun mendukung. Sebab, meski keduanya sama-sama memiliki strategi yang sama, politik identitas tersebut tidak perlu diperlihatkan.

"Ini surat Pak SBY ini sebagai pemimpin bagus. Walaupun juga dalam kampanye ini orang mengambil, punya strategi-strategi sendiri-sendiri yang berbeda-beda," katanya.

Diketahui, SBY mengirim surat ke tiga petinggi partainya. Presiden ke-6 RI itu menyoroti konsep kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Gelora Bung Karno.

"Karena menurut saya apa yang akan dilakukan dalam kampanye akbar di GBK tersebut tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif," seperti dikutip merdeka.com dalam surat, Minggu (7/4).

SBY mengatakan seharusnya kampanye itu tak perlu ada "show of force" identitas termasuk di dalamnya identitas agama. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye

Habiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres

PDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi

Tiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.

Baca Selengkapnya
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi

Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi

Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita

Terkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ajak Prabowo Ikut Sapa Warga, Kode Dukungan Makin Jelas?
VIDEO: Jokowi Ajak Prabowo Ikut Sapa Warga, Kode Dukungan Makin Jelas?

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Senin 24 Juli 2023. Kepala negara mendatangi pasar Bululawang di Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya