JK prediksi di Pilpres 2019 calon yang muncul dari nasionalis-religius
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memprediksi saat Pilpres 2019 akan muncul pola nasionalis-religius yang akan dipakai oleh calon Presiden dan wakil Presiden. Hal tersebut kata JK, sudah terlihat pada pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah.
Salah satunya JK mencontohkan pasangan kepala daerah di Jawa Timur yaitu pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Keduanya, kata JK, mewakili pola religius-nasionalis. Latar belakang Saifullah alias Gus Ipul dan Khofifah sebagai santri, sementara calon wakilnya cenderung nasionalis.
Kemudian pada pilgub Jabar, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum juga dianggap mewakili pola nasionalis-religius. Uu yang masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya itu memiliki latar belakang pendidikan sebagai santri.
-
Apa yang menjadi ciri utama Pilkada di Indonesia? Pilkada langsung memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin daerah mereka secara langsung, memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan meningkatkan akuntabilitas pemimpin daerah terhadap konstituen mereka.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Saya kira Presiden nanti akan cenderung sama. Maka akan terjadi pola bahwa semua calon akan nasional-religius atau religius yang bernasional. Akan terjadi seperti itu, polanya seperti itu. Tinggal kita harapkan tidak terjadi konflik soal agama," kata JK ketika membuka acara Rapimnas Lembang Sembilan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (26/2).
JK menambahkan, masyarakat juga tidak akan melihat calon berdasarkan partai. Menurut dia, masyarakat akan melihat dari segi personal. "Karena aliran politik sudah harmoni, di bawah sudah mendukung. Dan tidak ada pola nasional tetapi pola lokal," ujarnya.
JK juga membantah jika Pilgub DKI yang lalu dipengaruhi faktor agama. "Banyak orang mengira DKI dulu pecah karena agama. Siapa bilang? Tidak ada masalah di DKI dalam hal memilih. Saya yakin insya Allah Indonesia tidak seperti negara lain," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sampaikan ke Prabowo, Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Kepemimpinan Baru
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca SelengkapnyaPenyampaian dukungan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara di depan Juru Bicara Kampung AMIN
Baca SelengkapnyaNasDem menilai sosoklah yang harus lebih menonjol dibanding partai di Pilkada.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKontestasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus menjadi perhatian publik.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya