Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut dualisme PPP tak pengaruhi pelaksanaan pilkada serentak

JK sebut dualisme PPP tak pengaruhi pelaksanaan pilkada serentak Kampanye PPP. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yakin pilkada serentak akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Meskipun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy menolak Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengakomodir pencalonan kepala daerah dengan ‎dua berkas kepengurusan.

"(Sikap PPP akan ganggu Pilkada) Tidak. Sudah awal bicara dengan Romy (Romahurmuziy) untuk beberapa opsi," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).

JK mengatakan, masih ada waktu empat hari sebelum batas akhir pengajuan calon kepala daerah. Waktu ini bisa dimanfaatkan PPP untuk mendapatkan solusi.

Meski demikian, JK menyayangkan sikap PPP yang menolak pencalonan kepala daerah dengan dua berkas, sebagaimana diatur pada Pasal 36 ayat 2 sampai 10 PKPU Nomor 12 Tahun 2015. Bahkan, yang terjadi mengajukan uji materi terhadap aturan tersebut ke Mahkamah Agung (MA).

"Tidak mungkin itu (MA) ada keputusannya sampai tanggal 28 Juli 2015. Maka sedang dibicarakan (opsi lain)," ujar JK.

Sebelumnya, DPD PPP kubu Romy melayangkan somasi kepada Komisioner KPU, terkait PKPU yang mengakomodir partai yang bersengketa dalam Pilkada dengan ‎pendaftaran melalui dua berkas.

Ketua DPD PPP, Surakarta Arif Sahudi mengatakan somasi dilayangkan karena PKPU tersebut dianggap menabrak UU Parpol, UU Tata Usaha Negara, Asas-asas umum pemerintah yang baik, dan Asas praduga Rechtmatig.

Selain itu, Arif juga mengatakan telah mengajukan uji materi PKPU tersebut ke MA. Meskipun, somasi ataupun uji materi tersebut ternyata tanpa sepengetahuan Romy.

Sementara itu, pemerintah, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolisian telah menyepakati penyelenggaraan pilkada serentak akan tetap diselenggarakan pada 9 Desember 2015.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berharap semua partai politik (parpol) bisa turut serta dalam pelaksanaannya.

Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti akan digelar di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta

Perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
PKBB Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak
PKBB Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak

Anggota dipersilakan menggunakan hak pilih secara individu, bukan mengatasnamakan PKBB. Jika ketahuan memakai embel-embel PKBB akan dikenakan sanksi.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil
Respons Gerindra soal Tawaran Partai Koalisi Prabowo ke PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil

Gerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Dua Bakal Calon Gubernur Jalur Independen di Pilkada 2024
KPU Pastikan Dua Bakal Calon Gubernur Jalur Independen di Pilkada 2024

Awalnya ada 11 pasang yang hendak mengajukan diri, namun 9 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada

Pembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.

Baca Selengkapnya
Kaesang Respons 'Desakan' untuk PSI Tunjuk Calon Kepala Daerah di Jakarta
Kaesang Respons 'Desakan' untuk PSI Tunjuk Calon Kepala Daerah di Jakarta

Menurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.

Baca Selengkapnya