JK sebut Golkar cuma jadi ormas jika tidak ikut pemilu
Merdeka.com - Meski sudah diupayakan islah oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), perselisihan di tubuh Partai Golkar antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie masih terus berlangsung.
JK mengatakan, jika Partai Golkar tidak menyelesaikan perselisihan internalnya, maka Golkar tidak akan bisa mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Desember 2015.
Jika tidak ikut Pilkada, Golkar hanya akan menjadi organisasi masyarakat (Ormas).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Tentu Pilkada yang mengharuskannya islah. Tidak islah artinya Golkar tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada. Kalau satu partai tidak bisa ikut pemilu, dia bukan partai, dia ormas," tutur JK di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/6).
Namun, JK yakin perselisihan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu sudah semakin reda, menyusul upaya islah oleh JK beberapa waktu lalu.
JK juga mengatakan, islah kedua kubu yang berseteru itu sudah mereda ditandai dengan rencana rapat perdana tim penjaringan calon kepala daerah dari Partai Golkar malam ini, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
"Ada insiden-insiden tapi sudah mereda, itu hanya minggu lalu. Ini tidak secara organisasi, tapi hanya kelompok-kelompok di kalangan masing-masing. Insha Allah malam ini sudah perundingan tahap awal pengajuan nama buat penjaringan," jelas JK.
JK juga yakin, proses islah akan terus berlanjut meski tahapan pilkada sudah dilalui. "Setelah itu saya yakin akan selesai juga, masing-masing pihak akan munas dan munas nanti bersama-sama," tutup JK. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya