JK sebut tanpa Golkar situasi politik nasional kurang sempurna
Merdeka.com - Dalam silaturahmi nasional (Silatnas) yang digelar di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11), Wakil Presiden Jusuf Kalla membanggakan rekam perjalanan Partai Golkar dalam percaturan politik nasional. JK sapaan akrabnya, menuturkan, di masa lalu Golkar selalu menjadi partai nomor satu.
"Karena dulu partainya cuma tiga. Siapapun yang memimpin, partai ini pasti jadi nomor satu. Kalau sekarang dibutuhkan kemampuan saudara. Politik lebih terbuka," ujar JK.
Karena itu JK tidak ingin Golkar terpecah belah dan hancur sehingga absen dalam pertarungan Pilkada. Di saat terjadi dualisme dalam tubuh Golkar dan PPP, pemerintah dan KPU merombak aturan agar Golkar bisa ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sebab, perpolitikan nasional tak lengkap tanpa kehadiran partai berlambang pohon beringin ini.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Menyesuaikan aturan dengan keyakinan tanpa Golkar situasi politik tak sempurna. Golkar harus hidup dalam perpolitikan nasional," tegasnya.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengurus partai. Karena itu JK berharap Partai Golkar tidak lagi digerogoti persoalan internal yang memecah belah.
"Kalau Golkar hanya isinya perselisihsan internal, kita tak jalankan fungsi baik. Berita Golkar harus isinya upaya membangun bangsa, mencerdaskan anggota, menjalankan fungsi politik, loyal dan kritis," harapnya.
JK menyambut baik dukungan Golkar pada pemerintah. Dukungan ini penting agar pemerintah tetap berjalan sesuai fungsinya.
"Tanpa kritik pemerintah tak tahu kekurangan. Fungsi partai itu jadikan bangsa besar," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya