Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Agresif Untuk Tangkal Strategi 'Firehouse of Falsehood' Prabowo

Jokowi Agresif Untuk Tangkal Strategi 'Firehouse of Falsehood' Prabowo Ace Hasan Sadzili. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, pernyataan menyerang capres Joko Widodo untuk menepis strategi 'firehouse falsehood' dari kubu paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Strategi itu bermaksud menebar data-data bohong dan menciptakan opini dibenak masyarakat.

"Kami menduga bahwa ada strategi yang hampir sama dilakukan oleh beberapa negara-negara lain misalnya apa yang kita kenal dengan strategi firehouse of the falsehood adalah strategi yang sebetulnya mirip-mirip dengan apa yang dilontarkan oleh kubu 02," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).

"Biasanya menyerang terus dengan menggunakan data-data yang diduga juga melakukan kebohongan di dalam data tersebut," sambungnya.

Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa diakses di Liputan6.com

Menurut politisi Partai Golkar itu, Jokowi selalu diserang dengan berbagai isu hoaks dan dilempar dengan data-data yang tidak tepat. Maka dari itu, Jokowi mesti mengklarifikasi tudingan dari kubu lawan.

Apalagi, kata Ace, pihak lawan kerap mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi. Menurutnya, hal tersebut adalah strategi yang digunakan oleh para konsultan asing.

"Itu memang bagian dari strategi yang digunakan oleh para konsultan asing. Kenapa Jokowi ingin mengklarifikasi jika hal tersebut terus-menerus dilakukan maka itu akan menimbulkan kebenaran buat masyarakat dan ini berbahaya," tuturnya.

Terpisah, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria justru menyebut bahwa pabrik hoaks bersumber dari penguasa. Sebab, penguasa punya segala fasilitas.

"Pabrik hoaks itu ada pada penguasa ada pada pemerintah. Karena pemerintah punya kekuasaan, apa itu? Yang membuat regulasi punya aparat, punya media, logistik punya banyak pemerintah," ujar Riza.

Politikus Partai Gerindra itu melihat para pengkritik penguasa justru ditangkap. Menurutnya, hal itu menjadi acuan jika penguasa bisa melakukan segalanya.

"Sekarang bukti kan liat ditangkep-tangkepin. Itu kan bukti bahwa dibalik kekuasaan pemerintah. Jadi kalau yang nyebar hoaks justru ya dari penguasa. Dimana-mana didunia yang menyebar hoaks terbanyak ya penguasa. Karena dia punya kekuasaan punya segalanya," ujarnya.

"Kalau oposisi punya apa, cuma punya hati nurani semangat perjuangan yang tinggi sudah itu saja. Selebihnya kita punya keterbatasan yang banyak kita sadari itu," tandas Riza.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana

Juri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai Kampung, Prabowo Curhat Difitnah Tidur Depan Jokowi Saat Rapat Hingga Cekik Wamen
Bertemu Kiai Kampung, Prabowo Curhat Difitnah Tidur Depan Jokowi Saat Rapat Hingga Cekik Wamen

Para pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi

Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi

Hashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tanggapi Serangan Hoaks: Kita Selalu Santuy, Selalu Senyum
Prabowo Tanggapi Serangan Hoaks: Kita Selalu Santuy, Selalu Senyum

Menteri Pertahanan ini juga tak habis pikir karena pernah dibilang mencekik seorang wakil menteri. Padahal, hal itu sama sekali tidak benar.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya