Jokowi ajak ulama dan santri di Banten awasi pilpres
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo mengajak ulama, santri dan relawan menjadi pengawas Pilpres 9 Juli 2014. Terlebih dahulu mengajak memilih calon presiden nomor 2, kemudian mengamankan pilihan rakyat dengan menjadi bagian dari satgas anti pilpres curang.
"Datangi orang, ketuk pintu, sampaikan maksud yaitu mengajak memilih capres/cawapres nomor dua. Apa tanggapan mereka, catat. Kemudian ketuk lagi pintu lain," ujar Jokowi seusai buka puasa di Pondok Pesantren Al-Khairiyah Cilegon, Selasa (1/7).
Ribuan orang mengikuti acara yang sejak siang hari sudah penuh sesak. Ulama bukan hanya berasal dari Cilegon, tetapi dari seluruh Banten, seperti Pandeglang, Lebak, Saketi, Serang, Petir, Tangerang dan berbagai daerah lainnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Jokowi mengatakan, para ulama, santri dan relawan yang memang mendukung dirinya, agar menangkal berita-berita negatif yang tidak benar. Misalnya, ada berita seakan-akan Jokowi akan mengurangi tunjangan guru.
"Padahal tidak benar, sebab Jokowi-JK malah akan meningkatkan tunjangan guru. Mosok diturunkan, malah akan dinaikkan. Berita seperti ini perlu diluruskan," ujar Jokowi.
Pembukaan acara sempat tersendat, karena ribuan ulama-santri yang memadati aula pondok pesantren, berdiri, saling berlomba melihat Jokowi. Pembawa acara gagal menyuruh hadirin untuk duduk.
Dalam posisi hadirin yang masih berdiri, Jokowi memberi sambutan. Tetapi pelan-pelan Jokowi meminta hadirin untuk duduk dengan tertib, supaya bagian belakang pun bisa melihatnya. Ajaib, hadirin patuh pada perintah Jokowi, semua duduk, sehingga acara bisa dimulai.
Ketua Panitia Amin Napitupulu mengatakan, warga yang membludak untuk melihat Jokowi, adalah reaksi spontan masyarakat. "Kalau tidak kami batasi, bisa 50 ribuan. Terpaksa dibatasi, ulama yang dibawa Relawan Jokowi Bara JP pun, kami batasi hanya 200 orang," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca Selengkapnya