Jokowi Ajak Yusril Bicara Empat Mata Bahas UUD 1945
Merdeka.com - Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Yusril Ihza Mahendra, mengaku sempat berbincang empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sebelum pertemuan dengan para tim hukum lainnya. Yusril menyebut pertemuan empat mata itu hanya membahas masalah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Ya ada yang dibicarakan terkait masalah berbagai hal termasuk masalah konstitusi kita UUD '45, banyak sekali pertanyaan kepada saya dan saya menjelaskan secara lebih detil," ujar Yusril usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (1/7).
Jokowi bertemu dengan para anggota tim hukum yang memenangkannya saat sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertemuan diagendakan pukul 19.30 WIB. Namun Yusril datang lebih awal sekitar pukul 17.00 WIB.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, Jokowi banyak bertanya kepadanya mengenai masalah yang tengah berkembang di masyarakat. Salah satunya yaitu, soal amandemen UUD 1945 atau kembali kepada UUD 1945 yang asli.
"Karena pikiran-pikiran yang berkembang di masyarakat, apakah mau amandemen kembali UUD '45, ada yang mau kembali ke UUD '45 yang murni," jelas dia.
"Jadi yang hal-hal seperti ini banyak sekali yang beliau tanyakan ke saya dan saya jawab sebisanya," sambung Yusril.
Dia menuturkan, Jokowi juga sempat meminta saran persoalan yang terkait dengan pembangunan hukum di Indonesia. Persoalan yang dimaksud antara lain terkait masalah kepastian hukum, harmonisasi hukum yang kerap menjadi hambatan di bidang investasi, hingga hambatan upaya penegakan hukum.
"Jadi itu yang sebenarnya lebih spesifik beliau bicarakan kepada saya," tuturnya.
Yusril membantah dalam pertemuan empat mata itu juga turut disinggung soal posisinya sebagai menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf 2019-2024. Dia mengaku hingga kini belum ada tawaran dari Jokowi untuk masuk ke kabinet periode selanjutnya.
"Belum ada pembicaraan sama sekali mengenai kabinet," ucap Yusril.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memberikan lampu hijau atas kehadiran 4 menterinya di MK
Baca SelengkapnyaHakim MK menanyakan posisi Presiden Jokowi apakah mengetahui, memerintahkan atau mengizinkan keempatnya hadir di sidang.
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat menanyakan posisi Presiden Jokowi apakah mengetahui, memerintahkan atau mengizinkan keempatnya hadir di sidang
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaPemanggilan empat menteri ini berdasarkan hasil rapat hakim konstitusi pada pagi tadi.
Baca SelengkapnyaDi sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya