Jokowi akui Megawati dan SBY harusnya bertemu hari ini
Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seharusnya terjadi hari ini. Namun rencana itu gagal karena situasi politik di DPR tadi malam.
Jokowi hanya membisu untuk membenarkan bahwa pertemuan itu gagal. Tetapi dia menganggukkan kepala saat ditanya hal itu oleh para wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/10).
Menurut Jokowi, sampai saat ini komunikasi antara SBY dengan Megawati juga belum dapat terlaksana.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
Komunikasi antara PDIP dengan Demokrat intens dilakukan jelang pengajuan paket pimpinan DPR kemarin. Sejumlah elite PDIP, mulai dari Jokowi hingga Puan Maharani mencoba melobi SBY agar Demokrat bergabung dengan barisan koalisi Jokowi-JK.
Namun, hingga semalam SBY tak bersedia bertemu dengan Puan Maharani dan elite PDIP lainnya. Menurut informasi, saat ditemui Jokowi, SBY bersedia bergabung tapi dengan syarat Megawati mau menyampaikannya langsung. SBY sendiri kemarin mengakui sudah 10 tahun komunikasinya dengan Mega tak baik.
Karena tak menemui titik temu, PDIP dan parpol pendukung Jokowi tadi malam gagal mengajukan paket pimpinan DPR. Pasalnya, pengajuan paket pimpinan DPR minimal dilakukan oleh 5 fraksi DPR yang berbeda. Sementara, parpol pendukung Jokowi-JK hanya ada empat yakni PDIP, PKB, Hanura dan NasDem.
Alhasil, hanya Koalisi Merah Putih saja yang bisa mengajukan paket pimpinan DPR. Sementara Demokrat ikut bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo itu. Seluruh kursi pimpinan DPR pun dikuasai mereka.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaMeskipun jika Syahrul datang mendadak sore ini, Ari tak bisa memastikan apakah bakal diterima Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaPertemuan besar antara Prabowo dengan Mega belakangan memang santer terdengar.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaGibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaIstana sedang mencarikan waktu tepat untuk Jokowi dan Megawati bertemu
Baca Selengkapnya