Jokowi 'Ancam' Prasetio Edi Jika Kalah di Jakarta
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menargetkan suara 55 persen di DKI Jakarta. Angka itu hanya selisih 2 persen ketika menang di Jakarta pada Pilpres 2014.
"Pilpres 2014 di DKI jakarta kita mendapatkan 53 persen menang. 2014 mendapatkan 53 persen, tetapi kita ingin di 2019 ini minimal DKI Jakarta, minimal 55 persen," katanya saat kampanye di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/4).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan untuk hati-hati. Dia menyebut tidak terpaku di angka 55 persen. Tetapi, Jokowi menyemangati supaya bisa mendapatkan di atas angka itu.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Kalau dapat 60 persen enggak apa apa boleh, 65 boleh, 70 boleh. Minimal 55," ujarnya.
Setelah berucap demikian, Jokowi menatap Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua TKD Jakarta. Dia 'mengancam' politisi PDI Perjuangan itu jika sampai kalah di Jakarta.
"Begitu nanti di bawah 50 persen awas pak ketua. Dan juga kita semua ini bukan hanya pak ketua saja karena kita harus bekerja keras memenangkan DKI minimal 55 persen," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku mendapat telepon dari sejumlah kepala daerah yang berlaga di pilkada usai hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pesan kepada Ganjar bahwa perjuangannya tidak ringan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan target ini setelah melihat dukungan yang terus mengalir dari warga Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung optimis bisa memenangkan pilkada Jakarta satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi bukan sesuatu yang mudah bagi PDIP untuk memutuskan Pramono sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca Selengkapnya