Jokowi bakal ambil cawapres dari NasDem?
Merdeka.com - Calon Presiden dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembicaraan koalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah selesai dilakukan. Saat ini, kedua pihak tengah membicarakan calon pendamping Jokowi untuk bertarung dalam Pilpres 2014.
"Sudah rampung, sudah selesai sudah final. Tinggal ngomong cawapres," ungkap Jokowi usai menghadiri pesta pernikahan putri Sys NS di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/4).
Ketika ditanya apakah akan mengambil salah seorang kader dari NasDem sebagai wakilnya kelak, Jokowi menolak memberikan jawaban.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Itu lagi diproses, bukan digodok," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi menyatakan berkoalisi dengan PDIP. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem Jalan RP Suroso, Sabtu (12/4).
"Kami sepakat merapatkan barisan kedua partai, untuk saling mendukung. Kami NasDem mendukung sepenuhnya, calon Presiden PDIP adalah sama dengan calon Presiden NasDem," tegas Surya Paloh .
Surya Paloh menjelaskan tidak ada pembahasan mengenai struktur kabinet. Dia mengatakan pertemuan itu mendiskusikan visi dan misi untuk memperkuat sistem presidensial ke depan.
"Kader terbaik dalam jabatan strategis, harus diupayakan diperjuangkan, waktu singkat cuma 90 hari. PDIP merasa tidak bisa berjuang sendiri, dia butuh sahabat salah satunya NasDem. Dan sahabat ini juga ingin bersahabat," pungkas dia. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Jokowi yakin NasDem yang dipimpin Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaNamun mengenai kepastian isi pertemuan itu Demokrat menyebut hanya Surya Paloh dan tuhan.
Baca SelengkapnyaRapat berjalan alot. Tetapi akhirnya semua elite PKB menerima tawaran NasDem untuk mengusung Anies dan Cak Imin.
Baca Selengkapnya