Jokowi bakal potong anggaran rapat dan perjalanan dinas
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku bakal memotong anggaran-anggaran yang dinilai tidak penting dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Salah satu yang bakal dipotong yaitu anggaran rapat kementerian dan anggaran perjalanan dinas.
Tim transisi Jokowi-JK menemukan anggaran rapat dan perjalanan dinas yang cukup besar. Dalam Rancangan APBN 2015, anggaran rapat kementerian dialokasikan mencapai Rp 18,1 triliun. Sedangkan, anggaran perjalanan dinas mencapai Rp 15,5 triliun.
"Rp 18 triliun itu untuk apa? Itu rapat apa Rp 18 triliun? Itu uang apa? Nggak ngerti, masa rapat sampai segitu. Itu saya rasa yang akan dipotong ya dana-dana seperti itu, Anggaran rapat, perjalanan dinas. Angka segitu saya nggak ngerti," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (10/9).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Dimana anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Perjalanan dinas berapa? Untuk apa? Hal-hal itu seperti itu yang perlu diefisiensikan. Apalagi cash flow kita dalam kondisi berat, memang harus dilihat secara detail kalau mau menganggarkan seperti itu, sesuatu harus dilihat secara detail. Sehingga bisa terlihat logis atau tidak logis," ujarnya lagi.
Menurut Jokowi, anggaran rapat yang dipatok Rp 18,1 triliun sangat tinggi. Dia menjelaskan kementerian tidak perlu mengadakan rapat di luar kota, cukup di dalam kementerian. Sebab, setiap kementerian pasti memiliki ruang rapat utama.
"Ya ketinggian sekali, masa sampai segitu, saya nggak ngerti. Ya rapat kan ndak perlu makan, ndak perlu minum, ngomong-ngomong. Tapi saya belum ngerti. Kalau belum ngerti saya ndak mau ngomong dulu," kata dia.
Sebelumnya, Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Transisi Jokowi- JK terhadap RAPBN 2015, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk rapat mencapai Rp 18, 1 triliun.
Jumlah alokasi anggaran tersebut disampaikan oleh Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi dialokasikan untuk dua jenis rapat. Rapat jenis pertama adalah rapat dalam kota yang besarannya mencapai Rp 6,25 triliun. Sedangkan jenis yang ke dua, rapat luar kota yang besarannya mencapai Rp 11,9 triliun.
Selain alokasi anggaran tersebut Tim Transisi juga menemukan bahwa jumlah biaya perjalanan dinas pada RAPBN 2015 mencapai Rp 15,5 triliun. Hasto mengatakan bahwa kemungkinan besar besaran alokasi anggaran rapat dan biaya perjalanan dinas yang besar tersebut pada pemerintahan Jokowi-JK nanti akan direalokasikan untuk membiayai program prioritas Jokowi-JK. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo yakin kebijakan ini bakal menghemat anggaran negara hingga Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemangkasan perjalanan dinas merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak duduk di sebelah presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji curiga anggaran tersebut hanya dipakai untuk rapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpidato di sidang paripurna DPR di Kompleks Parlement Senayan, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaRapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid itu digelar secara tertutup.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengkritik buruknya jalan di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya