Jokowi: Banyak survei pesanan, namanya juga tahun politik
Merdeka.com - Hasil riset beberapa lembaga survei menyebutkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai menurun.
Menanggapi hasil survei tersebut Jokowi santai saja. Menurutnya banyak survei merupakan titipan partai politik menjelang pemilihan umum. Jokowi mengaku selama ini dirinya telah memberikan yang terbaik.
"Saya kira yang paling dari pagi, sampai pagi, dari pagi sampai pagi, sampai tengah malam saya bekerja, survei apa pun saya kira akan dijadikan sebagai koreksi. Tetapi survei juga banyak ada survei yang benar-benar survei, ada survei titipan, namanya juga tahun politik," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (10/2).
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
Menurut Jokowi , dirinya tidak menghiraukan hal itu. Biarlah masyarakat yang menilai sendiri.
"Ada survei betul-betul dan ada survei tidak betul-betul sudahlah biasa. Yang paling penting kita bekerja," pungkasnya.
Sebelumnya hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebut, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi di berbagai bidang terus menurun. Awal tahun ini, sebanyak 47,5 persen responden mengaku puas dan 46,9 persen kurang puas dengan kinerja mantan wali kota Solo itu.
Kemudian untuk penangan masalah banjir, sebanyak 24,8 persen saja yang mengaku puas. Sedangkan untuk penanganan masalah kemacetan sebanyak 34,6 persen yang mengaku puas terhadap kinerja Jokowi .
"Secara umum, survei LSN menemukan fenomena bahwa publik DKI mulai meragukan kemampuan Gubernur Jokowi dalam mencari solusi atas berbagai masalah di ibu kota. Optimisme publik terhadap kapabilitas mantan wali kota Solo itu terus merosot karena tidak banyak bukti riil yang dirasakan masyarakat Jakarta," kata peneliti utama LSN, Dipa Pradipta.
Dalam melakukan penelitian, LSN melakukannya pada 10-26 Januari 2014 di lima wilayah (kota madya) dan satu kabupaten di Jakarta. Populasi survei adalah seluruh penduduk DKI yang berusia minimal 17 tahun dan mereka yang belum 17 tahun tapi sudah menikah. Jumlah sampel sebanyak 790 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling).
Margin of error survei sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner dan dilakukan juga uji kualitas melalui telepon cek sebesar 10 persen dari total sampel. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca Selengkapnya