Jokowi beberkan cara seleksi cawapres PDI Perjuangan
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Bali kemarin, Sabtu (22/3). Dimana mereka membicarakan tentang mekanisme pencarian calon wakil presiden untuknya.
Jokowi mengungkapkan, dalam menentukan cawapres yang akan mendampinginya akan melalui beberapa tahap. Namun saat ini partainya masih sedang menyusun kriteria yang akan untuk menentukan cawapresnya.
"Pertemuannya enggak lama. Tapi kemarin membicarakan banyak hal. Jadi kemarin dengan Ibu Mega tidak membicarakan siapa yang menjadi cawapres, cuman kriterianya saja," jelasnya saat makan siang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Setelah mengetahui kriteria untuk cawapres, Jokowi mengungkapkan, baru akan memasukkan nama-nama yang memenuhi kriteria. Lalu dilakukan penyaringan agar jumlahnya lebih sedikit.
"Jadi dari 50 nama nanti dikurangi jadi 30 nama. Dari 30 nama dieliminasi lagi jadi 10 nama. Nah dari 10 nama dikurangi lagi 5 nama," ungkapnya.
Usai mendapatkan lima nama terakhir, dari sini seleksi lebih ketat dilakukan. Namun Jokowi belum dapat memastikan apakah dirinya yang akan menentukan cawapres-nya atau Megawati selaku ketua partai. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSoal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap dibahas mengenai pertemuan Jokowi dan Puan Maharani selama 2 jam. Serta instruksi Ketum Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum pendukung Ganjar membahas beberapa hal strategis.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya