Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Beri 1 Kursi Untuk PPP, PDIP dan Golkar Berapa?

Jokowi Beri 1 Kursi Untuk PPP, PDIP dan Golkar Berapa? Jokowi bertemu TKN dan TKD. ©Liputan6.com/Lizsa Egeham

Merdeka.com - Dalam sebulan terakhir, partai-partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin aktif bermanuver meminta jatah menteri. Beberapa partai telah menyetor nama-nama kader terbaik yang dianggap layak mengisi kabinet. Permintaan itu dianggap konsekuensi logis atas keberhasilan mereka mengantarkan Jokowi kembali berkuasa.

Presiden Joko Widodo masih pilah pilih nama plus pembagian porsi menteri untuk barisan partai pendukungnya. Pembagiannya untuk partai koalisi dan profesional. Kabarnya, baru satu partai yang sudah diberitahu Jokowi jatah kursi yang mereka dapat. Partai itu adalah Partai Persatuan Pembangunan.

Kasak kusuk di internal koalisi Jokowi, partai berlambang Ka'bah mendapatkan satu pos menteri. Jumlah tersebut tampaknya disesuaikan dengan perolehan suara PPP di Pemilu 2019 lalu. PPP nyaris gagal lolos ke DPR dengan hanya meraup 4,52 persen dan berada di urutan ke-9.

"Rahasia," kata Sekjen PPP Arsul Sani sembari mengakui bahwa Jokowi telah memberi tahu jumlah kursi menteri untuk partainya.

Info dari sumber merdeka.com, Jokowi sudah menentukan proyeksi partai pendukungnya di kabinet mendatang. PDIP, sebagai partai pemenang dan pengusung utama Jokowi bakal mendapatkan jatah terbanyak yakni 6-7 kursi menteri, Golkar di urutan berikutnya mendapat 4 kursi, PKB dan NasDem masing-masing 3 kursi dan PPP 1 kursi.

Sementara, nasib partai pendukung yang gagal ke Senayan seperti Partai Hanura, PSI, Perindo, PKPI dan PBB pun masih dikaji. 4 Partai kabarnya sedang dicarikan tempat lain oleh Jokowi.

Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate ogah buka suara. Dia menyebut, urusan jatah menteri pasti akan disampaikan langsung oleh Jokowi. Namun, sampai hari ini pertemuan antar pimpinan koalisi belum juga terlaksana.

"Ya belum ada pembicaraan. Belum ada pembicaraan kemarin dari Pak Jokowi sejauh ini belum ada pembicaraan. Masih lama kan itu," ujar Plate.

Dikonfirmasi terpisah, Golkar menyatakan belum ada pembicaraan apapun baik bersifat formal dan informasl soal urusan menteri dengan Presiden Jokowi. Ketum Airlangga juga bersikap pasif alias menyerahkan Jokowi untuk menentukan kader yang bakal ditunjuk.

Dari sumber di internal Golkar, sejauh ini partai beringin diberikan tiga jatah kursi menteri. Dua di antaranya sudah milik Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Satu lagi milik Satya Yudha yang kabarnya sudah dipanggil," kata sumber di DPP Golkar itu.

Terkait hal itu, Golkar juga belum mau buka suara. Partai pimpinan Airlangga itu menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Belum ada pembicaraan yang disampaikan kepada kita ya soal itu," tegas Ketua Bidang PP Sumatera IV Partai Golkar Bobby Adityo Rizaldi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak
Soal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak

Mengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi

Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.

Baca Selengkapnya
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI

Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
Banyak Dapat Arahan, Kaesang Ogah Bocorkan Pembicaraan dengan Jokowi
Banyak Dapat Arahan, Kaesang Ogah Bocorkan Pembicaraan dengan Jokowi

Kaesang mengatakan, bahwa saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi obrolannya dan arahannya juga banyak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan

Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya