Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, PAN Siap Sumbang Kader Kalau Diminta
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kadernya bila diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri. Hal ini menanggapi sinyal Presiden Joko Widodo yang akan melakukan reshuffle kabinet.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengatakan, partainya memiliki stok kader dengan berbagai latar belakang yang siap menjadi menteri.
"Kalau ada permintaan dari kader kita, barulah kita mencari yang sesuai. Kami memiliki kader yang cukup banyak dari berbagai latar belakang," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (27/12).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Bahlil masuk ke kabinet Jokowi? Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Namun, PAN tidak ingin meminta-minta kepada Jokowi. PAN bersifat pasif saja bila memang Jokowi yang meminta ada kader PAN lagi yang dijadikan menteri.
"Kita fokus saja membantu presiden melaksanakan tugas yang diamanatkan. Kalau nanti ada reshuffle, kita sifatnya pasif," kata Saleh.
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini bilang, PAN tidak secara khusus menyiapkan satu nama menjadi menteri. Terjadi tidaknya perombakan kabinet pun PAN tidak ikut campur hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Presiden itu penanggung jawab jalannya pemerintahan. Sejalan dengan itu, presiden berhak untuk mengangkat para menteri dan pembantunya. Kinerja merekalah yang selalu diperhatikan, dijaga, dan dievaluasi. Jika baik, tentu dilanjutkan. Kalau tidak baik, diperingatkan. Dan kalau sudah tidak bisa diperbaiki, presiden berhak untuk melakukan reshuffle atau pergantian," ucap Saleh.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet. Namun, Jokowi belum mengungkap kapan reshuffle itu akan dilakukan. Siapa yang akan digeser pun Jokowi belum memberikan kode apapun.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri lebih banyak
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPAN berdoa agar Prabowo tetap teguh berkomitmen serta berjuang bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaSaleh mengatakan, PAN sudah tiga pemilu mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka dilantik sehari setelah Prabowo diambil sumpahnya menjadi presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya