Jokowi berkaus kuning, Golkar tak mau 'GeeR' diberi sinyal cawapres
Merdeka.com - Partai Golkar tidak ingin terlalu percaya diri menganalisa kaus kuning yang dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat olahraga pagi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto adalah sinyal untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) 2019. Golkar menyerahkan penilaian sepenuhnya pada masyarakat.
"Ya silakan masyarakat menilai. Kalau Golkar yang menilai ke-GR-an sendiri," kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggiringan Opini, Ace Hasan Syadzily di Hotel Redtop and Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).
Ace menuturkan, Golkar tidak akan berusaha keras untuk mempromosikan Ketua Umum Airlangga demi menjadi Cawapres Jokowi. Dia yakin Jokowi mempunyai pertimbangan matang memilih cawapres.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
"Ya begini, soal cawapres itu sepenuhnya pada Pak Jokowi ya. Soal siap atau tidak siap setiap kader bangsa ya harus siap ditugaskan dimana pun," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR ini menilai pertemuan Airlangga dan Jokowi pagi tadi bukanlah pertemuan luar biasa. Keduanya hanya berbincang santai mengenai motor milik Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Beliau tidak menyatakan siap atau tidak siap. Itu kan beliau datang ke situ kan konteksnya diminta untuk mendampingi Pak Jokowi jogging. Dan untuk pada saat yang bersamaan juga ditunjukkan motornya Pak Jokowi," ucapnya.
Meski begitu, pertemuan Airlangga dan Jokowi juga terselip pembicaraan mengenai cawapres. Namun pembicaraan tersebut hanya sebatas pada kriteria saja.
"Ya Pak Airlangga menyampaikan dua hal. Pertama yang dapat membantu Pak Jokowi. Yang miliki kapasitas kemampuan dalam pemerintahan. Yang kedua untuk memperkuat NKRI. Maksudnya, adalah bagaimana mendapatkan dukungan politik yang kuat. Sehingga pemerintah ke depan bisa berjalan dengan baik," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal dasi kuning yang dipakai Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeberapa kode-kode tipis yang isyaratkan Presiden Joko Widodo akan gabung ke Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan jika melihat pohon beringin, dirinya terasa adem dan sejuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya sempat bertanya kepada kader Golkar dan tamu yang hadir alasan dirinya memakai kemeja kuning.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan namanya yang muncul di Rapimnas Golkar sebagai bacawapres, Gibran menanggapi biasa.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca Selengkapnya