Jokowi cari cawapres yang senang kerja di balik meja
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku sudah mengantongi calon wakil presiden yang bakal mendampinginya di Pilpres 2014 mendatang. Tapi lagi-lagi, Jokowi, sapaan Joko Widodo, enggan mengungkapkan namanya.
Sama seperti sebelumnya, Jokowi hanya memberikan bocoran kriteria cawapres yang dia inginkan. Seperti, memiliki kesenangan yang berbeda utamanya soal kerja. Dengan demikian akan menciptakan kombinasi yang ideal.
"Sebaiknya memang kombinasi yang saling mengisi. Kalau yang satu senang di lapangan yang satu jangan meninggalkan kantor. Misalnya seperti itu," kata Jokowi di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Ganjar umumkan cawapres? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang akan mengumumkan cawapres Ganjar? Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, jika cawapres sudah diputuskan maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya ke publik.
Sejumlah survei, menyebut Jokowi paling ideal berpasangan dengan Jusuf Kalla dan Mahfud MD. Tapi mantan wali kota Solo ini tak akan mengikuti hasil survei, karena menurutnya perhitungan kemenangan dalam Pilpres bukan kinerja dalam kepemimpinan.
"Jusuf Kalla dan Mahfud itu hanya sebuah gambaran. Tapi kebutuhan tidak hanya dari survei, masalah itu kan hanya masalah bisa menang kalau dengan dia, tapi kan pasca itu juga harus dihitung. Artinya ada gak kecocokan? chemistry nya? saling mengisi menutupnya? dan banyak hal," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Soko Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilpres.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) siap jika dimintai saran untuk penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, sekadar memberi saran saja tidak masalah.
Baca SelengkapnyaGanjar hanya senyum ketika ditanya apakah sosoknya tersebut seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca Selengkapnya