Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Cawe-Cawe Dikritik, Hasto: Hanya PDIP Membela, yang Lain ke Mana?

Jokowi Cawe-Cawe Dikritik, Hasto: Hanya PDIP Membela, yang Lain ke Mana? hasto kristiyanto. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tidak ada pihak selain PDIP, yang membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai dikritik karena menyatakan akan ikut cawe-cawe di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Hasto di sela-sela menjawab pertanyaan mengenai element of surprise yang mungkin disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rapat kerja nasional (Rakernas) ke-III pada 6-8 Juni 2023.

Hasto mengatakan, hanya PDIP yang menangkap sinyal positif di balik cawe-cawe yang akan dilakukan Jokowi. Yang mana, Hasto menilai cawe-cawe yang dimaksud Jokowi untuk memanfaatkan bonus demografis.

"Bahkan, Pak Jokowi sampai mengatakan, saya akan cawe-cawe agar bonus demografi ini tidak kita sia-siakan, sehingga terjadi loncatan kemajuan," kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/7).

PDIP Bela Jokowi

Lebih lanjut, Hasto mempertanyakan pihak mana lagi yang bersikap sama dengan PDIP, dalam membela Jokowi terkait pernyataan cawe-cawe.

"Dan sepertinya (hanya) PDI Perjuangan yang menangkap hal tersebut. Mana, yang lain membela ketika Pak Jokowi dikritik terkait dengan cawe-cawe," tanya Hasto.

Dia menyebut, PDIP memandang Jokowi adalah seorang negarawan. Oleh karena itu, PDIP tak memandang maksud Jokowi cawe-cawe sebagai hal negatif yang dilakukan seorang Kepala Negara.

"Kami maknai pada hal-hal yang positif, karena kami percaya pada kenegarawanan Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia Raya," imbuh Hasto.

Pengakuan Jokowi Cawe-Cawe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui cawe-cawe demi kepentingan negara. Dia menilai cawe-cawe yang dilakukannya tidak menyimpang dari konstitusi. Dia juga mengklaim hal itu dilakukannya agar pembangunan tetap berlanjut meski ada transisi kepemimpinan.

"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).

Sontak, pengakuan Jokowi tersebut mendatangkan reaksi beragam. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai salah satu pihak oposisi menilai Jokowi tidak boleh cawe-cawe Pilpres 2024.

"Presiden mesti netral dan inparsial," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (30/5).

Mardani menegaskan negara ini milik semua, semua punya kontribusi menjaga dan bela negara, tentunya dengan demokrasi yang jujur dan adil.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?

Habiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Polemik Cawe-Cawe ala Jokowi
Polemik Cawe-Cawe ala Jokowi

Presiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran

Baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect
Hasto PDIP: Pemilu 2024 Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos dan Intimidasi Effect

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.

Baca Selengkapnya
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas! Hasto Respons Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Sentil Presiden Jokowi
VIDEO: Pedas! Hasto Respons Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Sentil Presiden Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi isu Kaesang Pangarep yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek

Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024

Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya