Jokowi Cuma Angkat Tangan, Ogah Jawab Kritik Anies soal Subsidi Mobil Listrik
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung soal program subsidi mobil listrik yang digalakan oleh Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Anies menilai, hal itu bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan polusi udara.
Saat ditanya awak media terkait kritikan Anies tersebut, Presiden Jokowi hanya menjawab melalui gesturnya.
Mulanya, Jokowi hadir dalam acara puncak musra di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5). Saat awak media bertanya Jokowi pun mendengar pertanyaan yang diajukan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
Namun, dia hanya meresponsnya dengan senyuman sembari mengangkat kedua tangannya. Tanpa sepatah kata apapun, Jokowi pun lanjut meninggalkan lokasi acara.
Kritik Anies
Kritikan Anies mengenai subsidi mobil listrik yang diberikan pemerintah dilontarkan dalam acara deklarasi Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5) yang lalu.
"Soal polusi udara, solusinya bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik. Pemilik-pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi," kata Anies.
"Kita menghadapi tantangan lingkungan hidup. Pemerintah harus memastikan sumber daya yang diberikan pemerintah untuk rakyatnya adalah sumber daya yang tepat," sambungnya.
Lebih lanjut, Anies mengungkapkan emisi karbon mobil listrik per kapita dan per kilometer sebenarnya lebih tinggi dari pada emisi karbon bis berbahan bakar minyak.
"Kenapa itu bisa terjadi? Karena bis memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit," tegasnya.
"Pengalaman kami di Jakarta, kendaraan pribadi berbasis listrik, dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya. Dia justru akan menambah jumlah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," papar Anies.
Karena itu, Anies menyatakan hal yang perlu didorong ke depannya adalah demokratisasi sumber daya.
"Kita mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak. Bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan, apalagi percakapan sosial media," tuturnya.
Anies pun mendorong kendaraan bertenaga listrik dimanfaatkan sebagai angkutan transportasi untuk umum. "Insya Allah, jalan-jalan tol yang sekarang sudah dibangun secara amat baik oleh pemerintahan ke depannya dipenuhi oleh kendaraan kendaraan umum berbasis listrik," katanya.
Anies menyampaikan kendaraan umum pengangkut massal bukan hanya memindahkan orang atau barang. Melainkan, sebagai alat untuk membangun perasaan kesetaraan dan persatuan.
"Jadi ke depan, ini adalah contoh bagaimana kebijakan disusun berdasarkan gagasan. Bukan sekadar kebijakan tanpa narasi, tanpa gagasan," ucapnya.
"Urutannya harus jelas. Bukan hanya karya, tapi karya berbasis narasi, narasi berbasis gagasan," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah visi-misi dan rencana program capres Anies Baswedan di sektor transportasi dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLalu apa jawaban Anies soal pemindahan ibu kota sebagai solusi mengatasi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati orang mampu dari pada keluarga yang tak mampu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaAnies bercerita, di masa lampau para pendiri negara disegani karena memegang integritas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaPolusi udara Jakarta meningkat lantaran masalah angin yang membawa polusi dari pembangkit listrik.
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKondisi udara di Ibu Kota Jakarta beberapa waktu ini buruk
Baca Selengkapnya