Jokowi datangi Prabowo dinilai untuk dinginkan demo 4 November

Merdeka.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo membuat banyak kalangan berpendapat. Pertemuan itu bahkan dianggap bukan pertemuan biasa. Diyakini ada agenda serius yang dibicarakan sehingga Jokowi bertandang ke markas Prabowo. Bahkan Presiden pun sempat menunggang kuda bersama Prabowo.

"Ini bukan silaturahmi politik biasa. Pasti ada agenda serius yang dibicarakan," kata pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, Senin (31/10).

Dia menduga kedatangan Presiden dalam rangka membahas soal adanya demonstrasi besar pada 4 November nanti. Diingatkan bahwa ini bukan demi biasa, tetapi demo yang memiliki arti serius. Hal ini karena demo ini menyangkut penistaan agama. Ditambah lagi adanya penetapan status siaga I oleh kepolisian.

"Jokowi meminta keterlibatan Prabowo untuk mendinginkan suasana. Dia berharap agar demo nanti jangan sampai menjadi pemicu disharmonisasi kebangsaan kita," ungkapnya.

Asumsi kedua, kata dia, ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta. Jokowi tentunya ingin pilkada DKI berjalan damai dan berintegritas. Maka Prabowo sebagai pengusung Anies-Sandi diharapkan oleh Presiden mampu terlibat langsung mendamaikan jalannya Pilgub.

"Dan sejatinya, Jokowi juga mengadakan silaturahmi politik ke SBY sebagai salah aktor penting dalam membahas dua isu krusial tersebut," tandasnya.

Sebagai mantan Presiden sekaligus pengusung Agus-Silvy, maka SBY dianggap memiliki saran bagus termasuk jejaring kekuatan politiknya yang masih membekas di segala level di Jakarta. Menurutnya, sikap Jokowi ini bisa dipahami sebagai upaya minta saran sekaligus 'perlindungan' politik ke Prabowo.

"Biasanya, dalam tradisi jawa, soan seperti ini sebagai langkah untuk minta back politik menghadapi situasi yang tegang," pungkasnya.