Jokowi Diingatkan Pilih Menteri BUMN yang Profesional dan Berintegritas
Merdeka.com - Posisi Menteri BUMN salah satu yang disorot dalam periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kinerja Menteri BUMN, Rini Soemarno selama lima tahun belakangan, dinilai menunjukan yang tidak sesuai harapan.
Saat ini Jokowi tengah mempertimbangkan para pembantunya di kabinet. Namun hingga kini, tak satupun nama yang bocor ke publik, siapa menteri yang dipilih kembali oleh Jokowi atau tidak dilanjutkan di periode keduanya.
Terkait komposisi menteri, Jokowi didesak harus memilih menteri BUMN yang jauh dari kepentingan politik alias independen. Hal ini dilakukan demi kementerian yang mampu membina ratusan perusahaan pelat merah itu agar sesuai dengan visi Indonesia Baru.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan, sosok Menteri BUMN yang independen sangat penting. Harus dipilih orang yang profesional. Bukan orang titipan.
"Saya pikir Rini cukup saja sampai di sini," kata Uchok kepada wartawan, Senin (22/7).
Menurutnya, kinerja Rini sebagai nakhoda dari ratusan BUMN di Tanah Air jauh dari harapan. Uchok mencontohkan, kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah belum lama ini.
Selanjutnya, Krakatau Steel yang mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi. Hingga skandal Laporan Keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi yang baik.
"Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan, Rini atau siapa saja. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung," jelas Uchok lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya 17 menteri Jokowi dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran pada pemerintahan mendatang dilatarbelakangi oleh konsep keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca Selengkapnya