Jokowi diminta berhenti cium tangan Mega di depan publik
Merdeka.com - Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) selalu mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika keduanya saling bertemu di setiap kesempatan. Hal ini yang dinilai dapat menimbulkan persepsi negatif di publik. Misalnya, muncul anggapan bahwa Jokowi capres boneka.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, saat ini Jokowi sedang menjadi publik figur dan calon orang nomor satu di Indonesia. Untuk menghindari persepsi yang macam-maca di publik, dia menyarankan agar budaya cium tangan Megawati itu dihilangkan.
"Karena akan memunculkan persepsi di mata publik. Bisa dipersepsikan macam-macam oleh masyarakat. Karena itu, dia kan mencalonkan jadi presiden RI, posisinya lebih tinggi, alangkah idealnya itu tidak dilakukan lagi," saran Emrus saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (28/5).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang dipeluk dan dicium oleh Prabowo? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurut dia, paling tidak budaya cium tangan dengan Mega itu tidak dilakukan di area publik untuk menghindari stigma negatif. Hal tersebut tidak mengurangi rasa hormat kepada Megawati.
"Dalam teori komunikasi, cium tangan itu kan lambang non verbal, lambang menurut komunikasi tidak bermakna, manusia yang memberikan makna. Di kepala manusia muncul macam-macam, artinya tidak salah orang memaknai (cium tangan Jokowi) sebagai sesuatu yang manut, tunduk. Tapi juga bisa diartikan menghormati orangtua," tutur dia.
Dalam kontestasi politik yang semakin panas seperti sekarang ini, karena itu Emrus menyarankan kepada Jokowi agar menghentikan cium tangan itu. "Jangan sampai perilaku perbuatan ucapan bisa menimbulkan persepsi dari publik karena semua harus dikelola dengan baik," jelas dia.
Walaupun dia mengaku bisa memaklumi Jokowi mencium tangan Megawati yang dianggapnya sebagai orangtua. Sebab Jokowi orang yang kental dengan budaya Jawa yang dikenal sopan dan santun.
"Dia adalah orang yang memegang budaya Jawa, sehingga hormat dengan orang yang lebih tua. Itu saya pikir perilaku spontanitas sebagai orang berbudaya lembut dan menghormati orang yang lebih tua," ujar Emrus.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pria itu membentangkan banner kecil bertuliskan kalimat yang begitu mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diduga merupakan rangkaian dari Rakernas PDIP awal Oktober kemarin.
Baca SelengkapnyaHasto menilai jika mobil Kepresidenan seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat dan negara
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaMenhan, Prabowo Subianto dalam sebuah video nyuekin bocil yang ingin salaman, endingnya langsung dikasih hormat.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSecara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSetelah ditegur paspampres, wanita itu kembali ke tempat duduknya di sebelah menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca Selengkapnya