Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi diminta berhenti cium tangan Mega di depan publik

Jokowi diminta berhenti cium tangan Mega di depan publik Jokowi-JK di Rakernas NasDem. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) selalu mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika keduanya saling bertemu di setiap kesempatan. Hal ini yang dinilai dapat menimbulkan persepsi negatif di publik. Misalnya, muncul anggapan bahwa Jokowi capres boneka.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, saat ini Jokowi sedang menjadi publik figur dan calon orang nomor satu di Indonesia. Untuk menghindari persepsi yang macam-maca di publik, dia menyarankan agar budaya cium tangan Megawati itu dihilangkan.

"Karena akan memunculkan persepsi di mata publik. Bisa dipersepsikan macam-macam oleh masyarakat. Karena itu, dia kan mencalonkan jadi presiden RI, posisinya lebih tinggi, alangkah idealnya itu tidak dilakukan lagi," saran Emrus saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (28/5).

Menurut dia, paling tidak budaya cium tangan dengan Mega itu tidak dilakukan di area publik untuk menghindari stigma negatif. Hal tersebut tidak mengurangi rasa hormat kepada Megawati.

"Dalam teori komunikasi, cium tangan itu kan lambang non verbal, lambang menurut komunikasi tidak bermakna, manusia yang memberikan makna. Di kepala manusia muncul macam-macam, artinya tidak salah orang memaknai (cium tangan Jokowi) sebagai sesuatu yang manut, tunduk. Tapi juga bisa diartikan menghormati orangtua," tutur dia.

Dalam kontestasi politik yang semakin panas seperti sekarang ini, karena itu Emrus menyarankan kepada Jokowi agar menghentikan cium tangan itu. "Jangan sampai perilaku perbuatan ucapan bisa menimbulkan persepsi dari publik karena semua harus dikelola dengan baik," jelas dia.

Walaupun dia mengaku bisa memaklumi Jokowi mencium tangan Megawati yang dianggapnya sebagai orangtua. Sebab Jokowi orang yang kental dengan budaya Jawa yang dikenal sopan dan santun.

"Dia adalah orang yang memegang budaya Jawa, sehingga hormat dengan orang yang lebih tua. Itu saya pikir perilaku spontanitas sebagai orang berbudaya lembut dan menghormati orang yang lebih tua," ujar Emrus.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Presiden Jokowi Tiba-Tiba Berhenti Lihat Pria Bentangkan Banner, Tulisannya jadi Sorotan
Mobil Presiden Jokowi Tiba-Tiba Berhenti Lihat Pria Bentangkan Banner, Tulisannya jadi Sorotan

pria itu membentangkan banner kecil bertuliskan kalimat yang begitu mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Puan Akhirnya Buka Suara Tanggapi Viral Video Megawati Diduga Empaskan Tangan Jokowi
Puan Akhirnya Buka Suara Tanggapi Viral Video Megawati Diduga Empaskan Tangan Jokowi

Video tersebut diduga merupakan rangkaian dari Rakernas PDIP awal Oktober kemarin.

Baca Selengkapnya
Viral Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan di Jateng, Ini Respons PDIP
Viral Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan di Jateng, Ini Respons PDIP

Hasto menilai jika mobil Kepresidenan seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat dan negara

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar
VIDEO: Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.

Baca Selengkapnya
Bocil Dicuekin Prabowo saat Ingin Salaman, Endingnya Langsung Dikasih Hormat
Bocil Dicuekin Prabowo saat Ingin Salaman, Endingnya Langsung Dikasih Hormat

Menhan, Prabowo Subianto dalam sebuah video nyuekin bocil yang ingin salaman, endingnya langsung dikasih hormat.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Viral Momen Artis Nekat Ajak Jokowi Berjoget, Paspampres Sigap Berdiri Langsung Menegur
Viral Momen Artis Nekat Ajak Jokowi Berjoget, Paspampres Sigap Berdiri Langsung Menegur

Setelah ditegur paspampres, wanita itu kembali ke tempat duduknya di sebelah menteri PUPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo
VIDEO: Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo

Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).

Baca Selengkapnya
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang

Menurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

Baca Selengkapnya