Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dinilai butuh cawapres dekat dengan Islam tapi non sektarian

Jokowi dinilai butuh cawapres dekat dengan Islam tapi non sektarian Jokowi. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Jokowi menyatakan telah mengantongi nama untuk calon wakil presidennya. Hal ini pun menimbulkan spekulasi terkait nama pendampingnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, mengatakan, sebenarnya dari berbagai nama di survei tidak ada yang menjadi pendongkrak suara Jokowi. Namun lebih kepada sosok yang bisa membantu Jokowi dalam menghadapi berbagai isu, salah satunya SARA.

"Konteksnya, kriteria yang dipilih memiliki kedekatan jaringan dengan politik Islam, yang kedua sosok yang diterima semua kalangan. Jangan memiliki kedekatan jaringan dengan politik Islam, tapi tidak cukup dekat dengan kaum nasionalis atau cenderung pandangan sektarian," kata Yunarto kepada Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (10/7).

Yunarto menambahkan, tokoh tersebut harus memiliki tingkat pengenalan cukup sehingga tidak jadi beban elektoral untuk Jokowi. "Artinya orang sudah lama di dunia politik juga dan mungkin jadi pertimbangan juga orang yang diterima semua parpol pendukung," ujarnya.

Dia menduga, bisa saja orang non parpol dipilih karena tak membebani para partai pendukung. Meskipun demikian Yunarto menyebut, ada beberapa nama calon yang bisa saja dilirik. Seperti mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketua KSP Moeldoko, serta dari orang parpol, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kalau 3 besar kalau dispekulasikan dari non parpol itu ada nama Mahfud MD dan Moeldoko. Sementara untuk parpol bisa saja Airlangga," tukasnya.

Senada, Peneliti politik senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris, menyebut beberapa nama yang sama. Hanya satu yang berbeda ada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Prediksi saya cawapres Jokowi dari unsur non parpol Mahfud MD dan Sri Mulyani, sedangkan dari parpol Airlangga Hartarto," jelas Haris.

Dia menuturkan, alasan memilihnya itu, karena tiga orang tersebut mempunyai kapasitas yang baik.

"Sri Mulyani dan Mahfud adalah tokoh yang kompeten di bidang masing-masing. Airlangga Ketum Parpol terbesar sesudah PDIP," pungkasnya

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024

Jokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.

Baca Selengkapnya
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran

Secara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Membaca Sinyal Kedekatan Jokowi Bareng Ganjar-Prabowo di Pekalongan
Membaca Sinyal Kedekatan Jokowi Bareng Ganjar-Prabowo di Pekalongan

Jokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sudah Tahu Bakal Cawapres yang Dampingi di Pilpres 2024
Ganjar Sudah Tahu Bakal Cawapres yang Dampingi di Pilpres 2024

Ganjar sebagai tokoh mewakili nasionalis, wakilnya sosok religius.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi

Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Peluang Khofifah jadi Cawapres: Sangat Mungkin Nasionalis-Religius
Ganjar Ungkap Peluang Khofifah jadi Cawapres: Sangat Mungkin Nasionalis-Religius

Ganjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.

Baca Selengkapnya