Jokowi dinilai tetap kuat meski harus lawan duet Prabowo-AHY
Merdeka.com - Muncul opsi Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jelang Pilpres 2019. Wacana ini muncul pasca pertemuan elite Demokrat Syarief Hasan dan ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Kamis (5/7) kemarin.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Hanura Tridianto menilai, hal lumrah apabila saat ini kubu oposisi tengah meracik nama-nama untuk melawan jagoannya incumbent Joko Widodo. Dia yakin, koalisi Jokowi tak khawatir akan opsi-opsi yang dimunculkan.
"Mau AHY ditawarkan kepada siapa saja itu bebas dan biasa saja. Apakah nantinya laku atau tidak ya terserah capresnya ada yang mau terima atau tidak. Namanya juga usaha ya dihormati saja. Boleh saja ingin bikin pasangan JK-AHY atau Prabowo-AHY atau siapa lagi. Tapi kan tergantung koalisi partai," kata Tri kepada merdeka.com, Jumat (6/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Apa yang sedang dibahas Prabowo dan AHY di rumah dinas Zulhas? Pertemuan tersebut berlangsung, di tengah isu teka-teki penentuan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
Tri menegaskan, koalisi Jokowi tetap solid menghadapi siapapun di Pilpres 2019. Hingga kini, Jokowi masih menunggu lawan untuk menentukan calon wakil presiden nanti.
tridianto ©2018 Merdeka.com/istimewa
Jokowi, kata dia, masih menjadi capres terkuat. Terlebih Jokowi diklaim sebagai presiden yang berkerja nyata untuk rakyat.
"Bagi Pak Jokowi sih tidak ada pengaruhnya. Pak Jokowi akan tetap jadi capres yang kuat dipasangkan dengan cawapres siapa saja. Presiden yang terbukti bisa bekerja ya akan tetap dipilih rakyat," tutur dia.
Bahkan, mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap itu meyakini, Jokowi akan tetap kuat meskipun lawannya nanti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga ayah dari AHY.
"Bahkan kalau misalnya yang maju cawapres bukan AHY, tapi bapaknya sekalian ya tetap enggak ngaruh kok buat Pak jokowi. Jadi ya silakan saja. Namanya politik kan bebas saja," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Ditemani 'Arjuna' Kampanye di Tasikmalaya Besok
Baca SelengkapnyaAgenda pertemuan itu menyusul kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di tanah air pada hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan, dirinya telah menemani Prabowo berkampanye di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAHY akan menemani capres Prabowo, saat melakukan kampanye dari panggung ke panggung
Baca Selengkapnyaetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan memilih Prabowo adalah keputusan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusak, situasi Prabowo dalam menatap 2024 jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada Pilpres 2019, Prabowo menghadapi banyak rintangan.
Baca Selengkapnya