Jokowi disarankan gandeng tokoh Islam di Pilpres 2019
Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid mengatakan Presiden Jokowi harus menggandeng tokoh Islam bila kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Jokowi bisa memilih tokoh Islam dari kalangan partai politik maupun nonparpol.
"Saya kira begitu. Kalau bukan dari Islam pemilih Pak Jokowi bisa jauh berkurang. Banyak pilihan. Dari parpol misalnya Rommy (ketua umum PPP M Romahurmuziy, red), ia calon yang baik. Dari luar parpol misalnya Pak Mahfud MD, juga calon yang baik," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (17/3).
Menurut mantan ketua PBNU itu, pemilihan calon wakil presiden yang tepat akan turut menentukan kemenangan pasangan capres-cawapres mendatang karena capresnya hampir pasti hanya dua, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Kapan Prabowo menjadi calon wakil presiden? Dia kembali mengikuti proses demokrasi pada tahun 2009 dengan menjadi cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri.
"Calon ketiga sulit untuk diwujudkan. Jadi tinggal siapa yang jadi pendamping dua calon itu. Masih ada waktu beberapa bulan untuk menentukan," jelas Gus Solah.
Mantan wakil ketua Komnas HAM itu pun tak setuju seandainya Pilpres 2019 hanya diikuti satu calon.
"Calon tunggal kurang bagus bagi demokrasi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan partainya terus berkomunikasi dengan partai-partai yang berkomitmen mengusung Jokowi pada Pilpres 2019 untuk memberikan cawapres terbaik sesuai kebutuhan Jokowi.
"Kami PPP berfokus pada apa-apa yang dibutuhkan presiden ke depan karena tugas wakil itu mendampingi presiden," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Prabowo didukung lima partai. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengamini prediksi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Pemilu 2024 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya