Jokowi Disarankan Pilih Menteri yang Mewakili Kebhinekaan
Merdeka.com - Setelah dilantik, Presiden Joko Widodo tengah menggodok nama-nama menteri yang akan membantunya 5 tahun ke depan. Rencananya, menteri yang akan terlibat di kabinet akan diumumkan pada Rabu (23/10).
Direktur Eksekutif Al Wasath Institute, Faozan Amar berharap Jokowi dapat memilih menteri yang memiliki kompetensi dan mewakili keberagaman di Indonesia. Dengan begitu, program pembangunan nasional akan semakin cepat terealisasi.
"Dengan memilih menteri yang memang memiliki kompetensi dan mewakili kebhinekaan di Indonesia akan mengakselerasi pembangunan nasional," kata Faozan dalam diskusi publik bertajuk 'Basis Spiritual Sukses Studi; Bersiap Memimpin Negeri', Senin (21/10).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Dia menyebut, Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan pemimpin nasional yang dipilih secara legal-konstitusional melalui pemilihan umum (Pemilu). Oleh karena itu, kepemimpinan Jokowi mesti didukung dengan baik jika ada yang keliru.
"Karena dipilih secara legal konstitusional, maka kewajiban bersama untuk mendukung dan jika ada keliru harus diingatkan dengan cara yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan gerakan spiritualitas agama adalah upaya sistematis dalam rangka menciptakan kepribadian yang kokoh yang bersumber pada nilai-nilai luhur.
"Ada tiga misi nubuwah yang harus di pahami oleh para pemimpin, yaitu humanisasi, liberasi, trasendensi. Menegakkan kepemimpinan itu sesungguhnya adalah melanjutkan visi kenabian, dan ini berlaku sepanjang masa" ujarnya.
Selain Faozan dan Sudarnoto, acara diskusi publik ini menghadirkan narasumber yakni Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo, Dosen UMT M Turizal Husein. Acara ini dibuka oleh Rektor UMT Ahmad Amarullah dan dihadiri oleh aktivis mahasiswa dari organisasi intra dan ekstra kampus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi mendukung penuh keberlanjutan pembangunan Indonesia dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaContohnya seperti gedung MPR/DPR, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaBasuki akan mengoptimalkan pelaksanaan program yang telah dibuat oleh OIKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar BPK memuluskan peralihan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMuzani juga memastikan akan ada penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo mendatang.
Baca Selengkapnya