Jokowi Disarankan Reshuffle Menteri Ekonomi Sebelum Pelantikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo disarankan melakukan kocok ulang kabinet jauh-jauh hari sebelum pelantikan Oktober nanti. Terutama merombak para menteri di bidang perekonomian.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, kalau menteri bidang ekonomi dirombak, maka Presiden Joko Widodo bisa melakukan evaluasi sebelum dilantik. Apakah orang yang baru dipilih itu memiliki kinerja baik atau tidak.
"Karena kalau itu dilakukan hari ini, dilakukan minggu minggu ini, maka menteri yang tadi itu kalau kinerja ga perform, siapa pun entah milenial atau bukan milenial ketika tidak perform, Pak Jokowi bisa melakukan evaluasi dalam beberapa bulan sebelum oktober," ujar Bhima di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Prabowo menyusun kabinetnya? Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,' imbuh dia.
-
Apa saja yang sedang digodok Prabowo untuk kabinet? 'Dari Gerindra sudah ada nama-namanya. Tapi mohon maaf belum bisa di publikasi. Ya kan itu dinamis masih dalam penggodokan,' kata dia.
Apabila Jokowi melakukan langkah tersebut, Bhima menilai kabinet kerja di periode kedua tidak lagi berisi menteri bidang ekonomi coba-coba lagi.
"Sehingga pada waktu oktober itu bener bener bukan menteri trial and error lagi, tapi itu sudah menjadi menteri yang fix dalam 5 tahun ke depan," imbuhnya.
Bhima menilai reshuffle menteri bidang ekonomi semakin cepat semakin baik. Karena, dalam ekonomi data cepat diperbaharui. Data per bulan, per pekan dan per hari dapat dilihat. Maka, para menteri yang performa buruk mudah diketahui.
"Artinya anda tidak perform menjalankan kinerja ekspor sampai bulan Oktober, hanya waktu beberapa bulan anda harus rela untuk diganti karena datanya BPS bisa ditrace per bulan," jelas Bhima.
Selain itu, Bhima menyarankan ada nomenklatur baru kementerian. Dia menyarankan Jokowi membentuk kementerian ekonomi digital.
"Itu sudah harga mati kalau kita memang pengen menguasai ekonomi digital. Kalau dengan izin seperti hari ini ada banyak sekali tangan yang ikut campur dalam perizinan, ga maju-maju ekonomi digital kita, jadi berat ke depannya, dia paling penting sekali," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca Selengkapnya