Jokowi diyakini tak senang PSI ungkap soal tips sukses hadapi Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak senang dengan pengakuan Ketua Umum PSI Grace Natalie yang mendapat tips dari Jokowi agar sukses di Pemilu 2019. PAN menyarankan Presiden Jokowi untuk tidak membahas soal pemenangan Pemilu 2019 di Istana Negara.
"Saya yakin Jokowi enggak enjoy dan enggak senang. Oleh karena itu, karena sudah terjadi Jokowi berhati-hati termasuk partai-partai kalau mau membahas pemenangan sebaiknya tidak di Istana," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Yandri mengkritik pengakuan Grace tersebut. Dia menganggap Grace dan kader PSI seharusnya tidak mengungkap pembicaraan soal tips agar sukses di Pemilu kepada publik.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
"Menurut saya sesuatu yang enggak perlu disampaikan gitu apa untungnya dan pasti mengganggu Jokowi," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menambahkan, sebenarnya tak ada masalah jika Jokowi mengundang partai-partai baru ke Istana asalkan membahas isu-isu nasional dan penyelesaiannya atau sedikit menyinggung pemilu.
"Misalkan pak Jokowi mengundang PSI ayo kita datang ke Istana kita mau bahas ini gimana cara memenangkan saya itu enggak boleh tapi kalau dia mengundang sebagai partai baru," ujar Yandri.
Namun, dia menilai hal yang tidak diperbolehkan adalah apabila pertemuan Jokowi dan PSI khusus membahas pemenangan Pemilu 2019.
"Tapi kalau benar-benar agenda tunggal membahas politik praktis itu ya ujungnya menyalahi fungsi istana dan penyalahgunaan jabatan presiden," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Grace Natalie dan beberapa pengurus PSI lainnya menyambangi Istana untuk menyatakan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. Namun Grace juga mengaku mendapat tips untuk memenangkan Pemilu 2019 dari Jokowi. Tetapi Grace tidak ingin membeberkan saran-saran Jokowi kepadanya.
"Jadi dia (Pak Jokowi) kasih tips-tips PSI bisa mencapai target dan menang pemilu 2019 terpenting adalah kita mau meningkatkan standar demokrasi yang selama ini tertutup semua," kata Grace Natalie. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca SelengkapnyaKemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca Selengkapnya