Jokowi fokus pemilih nasionalis, Ma'ruf Amin garap suara muslim
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Kerja tengah mempersiapkan strategi kampanye untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Pasalnya kedua pasangan calon kini masih sibuk dengan jabatan yang masih diemban.
Juru Bicara (KIK) Ahmad Basarah mengungkap, Jokowi-Ma'ruf Amin baru bakal tancap gas saat bulan Desember. Sedangkan untuk September sampai Oktober, irama kampanye tidak terlalu intensif.
Dia menjelaskan, Jokowi masih akan fokus sebagai kepala pemerintahan. Begitu juga Ma'ruf sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia. Keduanya bakal memprioritaskan tugas-tugas yang tengah diemban.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Bahlil masuk ke kabinet Jokowi? Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional.
"Nanti sekitar bulan Desember, Januari saya kira intensitas kampanye kedua capres cawapres kita tersebut akan lebih intensif keliling ke berbagai daerah," kata Basarah di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
Adapun daerah-daerah yang menjadi tujuan kampanye bakal dibedakan sesuai dengan ketokohan. Jokowi bakal ke daerah-daerah pemilih nasional. Sementara, Ma'ruf akan berkampanye di wilayah dengan pemilih Islam.
Basarah berharap Ma'ruf bakal bersilahturahmi dengan masyarakat Islam di seluruh Indonesia. Namun tak menutup pula Jokowi masuk ke lumbung pemilih Islam.
"Jadi Pak Jokowi pun akan berkampanye di kalangan Islam dan sebaliknya kiai Ma'ruf Amin sebagai tokoh NU, sebagai Islam kebangsaan juga akan berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat dari golongan kebangsaan," jelasnya.
Untuk daerah mana yang menjadi lumbung suara, Basarah menjelaskan semua pemilih sangat berharga. Jokowi dan Ma'ruf bakal diusahakan berkampanye di seluruh wilayah. Sementara, jadwal kampanye bakal diumumkan ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir.
"Sehingga karena itu diusahakan pak Jokowi dan Ma'ruf Amin akan menemui, bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat indonesia di seluruh wilayah indonesia," tutup Wakil Ketua MPR itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaDukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya