Jokowi Gempur Jawa Barat, PKS Tegaskan Warga Jabar Tak Mudah Disogok
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sopian tak khawatir bila Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi dan instrumennya gencar melakukan kampanye di Jawa Barat (Jabar). Menurutnya, warga Jabar adalah pemilih Ideologis dan tetap loyal kepada capres Prabowo Subianto.
"Pemilih Jabar adalah pemilih ideologis. Tidak mudah pindah pilihan. Masyarakat Jabar juga masyarakat yang loyal. Tidak mudah disogok dengan uang atau program pemerintah jadi-jadian menjelang Pemilu," kata Pipin kepada merdeka.com, Kamis (14/2).
"Mereka akan terima program pemerintah itu, tapi pilihan mereka Insya Allah ke Prabowo-Sandi," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Selain itu, karakter masyarakat tanah pasundan adalah pemilih aktif. Pipin menerangkan, para pemilih Jabar akan mengajak tetangga dan keluarga memilih Prabowo-Sandi.
"Selain itu Jawa Barat adalah basis pemilih PKS yang berduyun-duyun menggerakkan kemenangan Prabowo-Sandi," ucap Pipin.
Ketua DPP PKS tersebut melanjutkan, semua instrumen untuk memenangkan Prabowo-Sandi sudah bergerak hingga ke pelosok desa.
"Mereka bergerak secara otonom karena ingin wujudkan 2019GantiPresiden. Masyarakat bergerak sendiri tanpa dimobilisir. Tanpa dibayar. Pakai dana sendiri-sendiri," jelasnya.
Pipin tak merespon jauh bila paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf berusaha menggerus suara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jabar. Dirinya hanya ingin ada pertarungan yang sehat.
"Mari kita bertarung sehat untuk menarik simpati masyarakat Jabar tanpa hoaks, fitnah, dan fasilitas negara. Berikan mereka kebebasan memilih sesuai hati nurani," imbuh Pipin Sopian.
Untuk diketahui, di Jawa Barat Jokowi tengah menggunakan semua instrumen tim pemenangan untuk menggerus suara Prabowo di 2014. Sebab, pada pemilu periode lalu, Jokowi tertinggal 4.637.066suara dari Prabowo.
PDIP pada tanggal 7 Februari melakukan safari politik di Jawa Barat. Dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto, PDIP keliling menyapa masyarakat sembari kampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Cianjur dan Sukabumi menjadi dua tempat singgah dalam safari politik PDIP.
Bukan cuma dari unsur partai, relawan Jokowi juga bergerak untuk mengkampanyekan petahana. Wakil Direktur Relawan, Mohammad Yamin menjadi salah satu orang yang paling rajin turun menemui masyarakat untuk deklarasi dukung Jokowi.
Sejak Jumat (7/2), relawan datang ke kampung Ciptarasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Lalu pada Sabtu (8/2) M Yamin datang ke Kecamatan Pelabuhanratu.
Berikutnya pada Minggu (9/2), M Yamin menghadiri deklarasi dukungan bagi Jokowi dari warga Kecamamatan Sarade dan Kecamatan Ciemas. Selasa (12/2), M Yamin akan datang ke Kecamatan Sagaranten.
Bukan cuma dari Mohammad Yamin, tapi relawan dari unsur Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) juga tengah menggempur Jawa Barat. Bogor, Sukabumi dan Karawang menjadi target pemenangan Samawi.
Sekjen Koordinator Nasional Samawi, Aminudin Maruf menargetkan, 3 juta rumah warga di Jawa Barat dapat disentuh untuk memuluskan rencana tersebut.
Untuk itu, sambung Aminudin, pihaknya telah menyiapkan 5.520 relawan Samawi untuk door to door alias menyambangi rumah-rumah warga di Jawa Barat.
"Katakanlah, setiap rumah itu ada 3-4 yang mempunyai hak pilih. Maka, ada sekitar 9-12 juta suara yang akan kita sentuh. Kita yakinkan dan sampaikan program dan visi misi Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Aminudin, di Pondok Pesantren Al Falak, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaGanjar juga menjunjung, saran dari Ketua TPN, jika ada tindakan pelarangan atau penindasan untuk segera lapor.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca SelengkapnyaTak ada arahan dari Jokowi terkait pilihan politik Bara JP kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaPSI berdalih memiliki kalkulasi politik untuk menentukan lokasi kampanye akbar perdana.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca Selengkapnya