Jokowi harus cermat pilih menteri yang memenuhi syarat secara UU
Merdeka.com - Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera menunjuk menteri definitif pengganti Menteri ESDM, Arcandra Tahar. Menurut Gus, hal-hal strategis yang telah digodok Arcandra tidak mungkin sepenuhnya bisa dilakukan Plt Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman.
"Presiden harus segera menunjuk menteri definitif. Jangan sampai terjadi kekosongan yang begitu lama karena banyak sebetulnya program-program yang harus dikawal di Kementerian ESDM itu," ungkap Gus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).
Selain itu, Gus memiliki alasan kuat mendesak Jokowi segera mencari pengganti Archandra.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Di sana banyak sekali program yang menyangkut hajat hidup orang banyak karena banyak mengelola sumber daya energi kita," sambungnya.
Lebih lanjut, Gus menyinggung soal pemberhentian secara terhormat kepada Archandra. Presiden Jokowi dinilai tidak cermat memilih menteri dalam perombakan kabinet kerja Jilid II sehingga kecolongan adanya Menteri berkewarganegaraan ganda.
"Presiden sudah harus lebih cermat, lebih teliti untuk kemudian memastikan apakah beliau memang memenuhi syarat untuk jadi menteri yang sesuai dengan undang-undang," tandasnya.
Archandra diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (15/8). Archandra yang baru 20 hari menjabat sebagai Menteri ESDM pengganti Sudirman Said ini diberhentikan lantaran memiliki dwikewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
Pemberhentian Archandra juga dilakukan setelah melalui perdebatan yang cukup alot.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemudian mengumumkan pemberhentian Arcandra dari posisi Menteri ESDM dan menunjuk Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan sebagai Pelaksana Tugas.
"Menyikapi pertanyaan-pertanyaan publik terkait dengan status kewarganegaraan Menteri ESDM saudara Arcandra Tahar, dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari posisi sebagai menteri ESDM," kata Pratikno.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaJokowi harus mempertegas aturan agar tak terjadi penyalagunaan kekuasaan bagi peserta Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaPartai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca Selengkapnya