Jokowi harus tunjuk aktor politik di belakang demo 4 November
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur non aktif DKI Basuki Tjahaja Purnama berakhir ricuh di sekitar Istana Merdeka. Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Presiden menyebut ada aktor politik yang menunggangi aksi demonstrasi.
Sebelum berlangsung aksi demo 4 November, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba menggelar konferensi pers. SBY marah lantaran ada yang menudingnya sebagai penggerak massa aksi. Lalu dikaitkan dengan aktivitas politik putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Tim pemenangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Imelda Sari ikut angkat bicara terkait pernyataan Presiden Jokowi semalam. Lebih baik Presiden Joko Widodo menunjuk aktor intelektual yang dimaksud.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Kalau memang ada (aktor politik) harus disebut dan dijelaskan siapa yang dimaksud," ujar Imelda dalam diskusi Radio Elshinta bertajuk 'Kampanye Bersih di DKI' di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
Imelda tidak melihat muatan politis di balik aksi demo 4 November. Dia mengaku terjun langsung dan berbicara dengan para pendemo mengenai tujuan mereka melakukan aksi.
"Kita lihat dengan mata kepala sendiri ratusan ribu orang yang mengikuti demo. Saya bahkan sudah bicara dengan beberapa pendemo. Mereka tuntutannya sudah jelas. Hanya saja sikap pemerintah yang perlu disayangkan."
Jokowi menjadi sasaran aksi demo lantaran tidak menerima perwakilan massa. Menurutnya, seandainya Jokowi cepat tanggap dan mau merespon permintaan masyarakat, maka kericuhan tidak akan terjadi.
"Saya pikir publik sudah bisa menilai. Kalau saja tuntutan mereka direspons cepat maka persoalannya tidak akan berlarut-larut hingga sekarang."
Kendati demikian, Imelda tetap mengapresiasi presiden yang telah mau menyampaikan sikap. Dia juga mengapresiasi aparat keamanan yang telah mengerahkan kemampuan dan tenaga agar demo berjalan tertib. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMereka meminta komitmen penangan krisis iklim dibuktikan dengan tidak menjadikan orang-orang yang terkait industri fosil sebagai tim pemenangan.
Baca SelengkapnyaDemocracy Fest terbuka untuk umum sebab merupakan upaya mereka untuk mendorong masyarakat melalui kekuatan civil society
Baca Selengkapnya