Jokowi Ingin Kemenangan di Sulsel Lebih dari Pilpres 2014
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku ingin menang besar di Sulawesi Selatan saat Pilpres 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Jokowi di depan ratusan relawannya yang hadir di Celebes Convention Center, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jokowi meminta kepada semua relawannya di Sulsel untuk melebihi perolehan suara di Pilpres 2014 lalu.
"Di 2014, saya dan pak JK dapatnya 70 persen, saya sangat bangga sekali. 2019, kita harapkan angka itu bisa lebih karena kerja keras bapak ibu semuanya," kata Jokowi, Sabtu (22/12).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
Jokowi yakin, seluruh relawannya di Sulsel bisa memenuhi target perolehan suara untuk Pilpres 2019. Hal ini, kata dia, bisa dilihat dari semangat para relawannya
"Kalau saya lihat semangatnya yang hadir di sini, saya yakin lebih dari itu. Nanti kita lihat 2019," ucap Jokowi.
Jaga Kerukunan
Dalam kesempata ini, capres nomor urut 01 ini pun mengingatkan kepada seluruh relawannya untuk menjaga, memelihara, serta merawat persatuan. Terutama, kata dia, ketika mendekati pemilu 2019.
Menurut Jokowi, setiap pemilihan Bupati, Walikota, Gubernur, dan Presiden masyarakat dihadapkan dengan perbedaan politik.
"Saya mengingatkan biasanya kita ini menjadi agak-agak karena ada gesekan menjadi tidak layak saudara lagi biasanya dimulai dari pilihan Bupati dan Wali Kota pilihan Gubernur Pilihan Presiden. Sekali lagi aset terbesar bangsa ini adalah persatuan adalah kerukunan adalah persaudaraan," terang Jokowi.
Meski demikian, ia menilai bahwa perbedaan itu merupakan hal yang wajar di sebuah negara demokrasi khususnya Indonesia.
"Jangan sampai karena perbedaan politik Jangan sampai karena perbedaan pilihan kita ini tidak menjadi satu lagi sekali lagi kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga berpesan kepada relawan Solmet agar tidak tergesa-gesa terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSpirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPendukungnya Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan.
Baca Selengkapnya