Jokowi Ingin Partai Koalisi Selesaikan Agenda Politik Sebelum Pelantikan
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan partai koalisinya segera menyelesaikan agenda politik. Kata dia, Jokowi ingin agenda politik internal diselesaikan sebelum pelantikannya pada 20 Oktober mendatang.
"Yang saya dengar begitu, tetapi tidak langsung dari Pak Jokowi tetapi yang saya dengar begitu. Dan itu itu kan di konfirmasi oleh saudara Eriko (Wasekjen PDIP)," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Minggu (7/7).
Meski begitu, Andi menegaskan partainya miliki cara sendiri untuk menentukan Munas. Serta tidak bisa serta merta mengikuti keinginan Jokowi.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Tetapi apakah kita harus ikut atau tidak kan kita sesuaikan dengan kebutuhan internal partai kita, tidak ujuk-ujuk. Maksudnya semua yang diminta oleh pemerintah kita harus ikut kan enggak juga. Itulah walaupun kita ada di pemerintahan kita tetap harus kritis," ungkapnya.
Dia yakin Golkar tidak akan ketinggalan kereta walaupun menggelar munas lebih lama dibanding partai koalisi lainnya. "Enggaklah, Golkar mana mungkin ditinggalin. Kan enggak ada rumusan Golkar ketinggalan kereta," ucapnya.
Sebelumnya, Andi Sinulingga mengatakan partainya akan segera menggelar rapat pleno untuk menentukan jadwal Musyawarah Nasional (Munas) pergantian Ketua Umum Golkar. Rencananya Munas itu dilaksanakan pada pertengahan Juli 2019 ini.
"Pertengahan Juli kabarnya. Enggak lama. lagi pasti rapat. Dan diputuskan," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (7/7).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca Selengkapnya