Jokowi: Jan Ethes Enggak Pernah Saya Ajak Teriak-Teriak Kampanye
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait kritik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang mempersoalkan Jan Ethes. Jan Ethes dianggap menjadi salah satu cara Jokowi menaikkan elektabilitas di Pilpres 2019.
Namun Jokowi menegaskan, dirinya tak pernah melibatkan Jan Ethes untuk kepentingan kampanye Pilpres 2019.
"Bagaimana, itu cucu saya. Jan Ethes itu cucu saya. Ya kan?" kata Jokowi di Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Rabu (30/1).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Capres nomor urut 01 itu mengaku heran dengan sejumlah pihak yang mempermasalahkan kehadiran Jan Ethes di tengah aktivitas dirinya. Kendati kerap mengajak Jan Ethes jalan-jalan, Jokowi menilai hal tersebut masih batas wajar.
"Enggak boleh saya ajak main boom-boom car? Enggak boleh saya ajak antar ke toko? Enggak boleh saya ajak jalan-jalan ke Kebun Raya? Enggak boleh kita sekeluarga bareng diminta media TV untuk diwawancara?" ujarnya.
Jokowi membantah, kedekatannya dengan Jan Ethes dimanfaatkan untuk kampanye. Dia mengatakan, tak pernah menjagak Ethes ke forum kampanye.
"Masa kayak gitu dibilang kampanye. Kampanye yang mana? Kan enggak pernah saya ajak teriak-teriak di forum kampanye," kata dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaJokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Baca Selengkapnya