Jokowi janji mati-matian pertahankan pulau perbatasan
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya jika terpilih menjadi presiden akan menjaga kedaulatan Indonesia. Untuk itu perlu ada ketegasan dalam menyikapi masalah perbatasan, terutama antara Indonesia dengan Malaysia yang kerap terjadi masalah.
"Kalau memang di lapangan mengatakan itu milik kita, ya harus kita pertahankan mati-matian," ujarnya di Hotel Aston Jayapura, Kamis (5/6) malam.
Namun sebelum mengambil tindakan perlu dipelajari terlebih dahulu secara mendetail, jangan sampai ada kesalahan. Sebab, masalah perbatasan merupakan masalah sensitif yang bisa memicu ketegangan antardua negara yang berdampingan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Ya kalau dipastikan masuk ke kita, harus diminta. Saya kan juga belum tahu, belum masuk ke material," ungkap Jokowi.
Persoalan tapal batas wilayah negara Indonesia dengan Malaysia di kawasan Kalimantan kembali terjadi. Kali ini persoalan batas wilayah terjadi di perairan Tanjung Datu.
Saat ini Indonesia dan Malaysia akan melakukan joint verification wilayah perbatasan perairan Tanjung Datu untuk bersama-sama mengecek batas wilayah kedua negara ini. Joint verification ini dipicu oleh adanya pembangunan rambu suar oleh pihak Malaysia di perairan tersebut.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, jika Malaysia melanjutkan pembangunan rambu suar di wilayah perairan Tanjung Datu, maka Indonesia diperkirakan akan kehilangan wilayah laut seluas 143 meter.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, perdamaian tidak akan hadir tanpa pertahanan yang kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, konflik panjang antara Israel dan Palestina ini mesti segera diselesaikan.
Baca Selengkapnya