Jokowi Janjikan Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Siapkan Program Tandingan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengomentari program kartu prakerja capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Poyuono mempertanyakan tempat pelatihan kerja yang akan digunakan untuk masyarakat. Menurutnya, pemerintah tak punya fasilitas yang tepat untuk melatih masyarakat dari program itu.
"Pelatihan kerja di dalam negerinya di mana Kangmas Joko Widodo? Wong balai latihan kerja milik Depnaker yang selama ini saja banyak yang enggak berfungsi kok, karena enggak ada instrukturnya dan alat-alat pelatihannya," kata Poyuono kepada merdeka.com, Rabu, (6/3).
"Jangan bikin janji program yang tidak ada sarana dan prasarana yang bisa menunjang Kangmas, kasihan rakyat nanti," sambungnya.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa program yang diinisiasi Prabowo? 'Pak Prabowo sangat antusias kalau membahas sumber daya manusia (SDM). Prasyarat utamanya adalah sehat dan itu dimulai dari tumbuh kembang optimal. Itu sebabnya mendorong perbaikan gizi jadi prioritas, utamanya bagi anak sekolah dan santri. Program ini juga dianjurkan oleh lembaga internasional sekelas WFP, yang berarti program ini berbasis sains, bukan akal-akalan atau gimik,' kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Poyuono pun menawarkan terobosan Prabowo-Sandi untuk menyiapkan lulusan SMA/STM, Politeknik dan universitas yang masuk dunia kerja. Salah satunya, mengajak dunia usaha bersama-sama menyiapkan angkatan kerja baru yang siap kerja dan punya kemampuan. Sehingga tak mesti menunggu mendapat pekerjaan.
Kemudian, Prabowo-Sandi akan mengajak perusahaan-perusahaan besar menggunakan dana CSR guna membangun tempat pelatihan bagi angkatan kerja baru yang menghasilkan tenaga kerja siap pakai. Perusahaan besar itu akan diajak bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja untuk anggaran dan sertifikasi bagi angkatan kerja baru yang sudah dilatih.
"Untuk merangsang perusahaan perusahaan yang berpartisipasi dalam training center untuk angkatan kerja baru akan kita berikan diskon pembayaran pajak atau semacam tax holiday bagi perusahaannya," terang Poyuono.
Sementara, untuk pelatih tenaga kerja, Prabowo-Sandi akan menyiapkan dari perusahaan-perusahaan yang mendirikan tempat pelatihan kerja. Poyuono menjelaskan, Prabowo-Sandi akan menarik karyawan yang memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut dan akan digaji oleh pemerintah.
"Sehingga antara kebutuhan skill pekerja dan kebutuhan penggunaan pekerja di perusahaan matching dan para lulusan langsung kerja enggak usaha nunggu nunggu ada kerjaan ya," ucapnya.
Poyuono mencontohkan perusahaan di sektor perkebunan sawit di Sumatera, Kalimantan dan lain lain. Perusahaan sawit tersebut diwajibkan mengeluarkan dana CSR. Dia mengatakan, dari dana tersebut bisa dimanfaatkan bangun tempat pelatihan bagi angkatan kerja baru yang ingin bekerja di sektor Industri sawit.
"Yang pasti instruktur nya diambil dari perusahaan perkebunan sawit dan angkatan kerja baru yang ikut program di training center mendapatkan uang saku yang akan dibiayai oleh pemerintah selama training. Jadi antara pendidikan atau pelatihan kerja langsung di tempat di mana para peserta training akan bekerja," jelasnya.
Selain itu, Poyuono angkat bicara tentang pengangguran yang akan digaji dari kartu pra-kerja sembari mengikuti pelatihan dan menunggu mendapat pekerjaan. Dia menjelaskan, yang digaji andalan lulusan SMA, D3 serta S1. Sementara lulusan SD dan SMP tidak mendapat gaji.
"Jadi di rakyat jangan ketipu, lah kalau rakyat yang cuma lulusan SD dan SMP yang sudah masuk usia kerja apa solusinya kan enggak punya solusi Joko Widodo. Sedangkan yang lulusan SD dan SMP lebih banyak jumlahnya," ujarnya.
Poyuono melanjutkan, untuk lulusan SD dan SMP juga akan diberi pelatihan untuk kemampuan kerja dan berwiraswasta dengan mengaktifkan dan memperbarui BLK (Balai Latihan Kerja).
"Dan kerja sama bangun training center dengan Industri yang berbasis labor massive yang tidak terlalu butuh skill misalnya Industri konveksi, tekstil dan lain lain," kata Poyuono.
"Misalnya kalau Lulusan SD Dan SMP Kita arahkan untuk pelatihan kerja dengan skill yang dibutuhkan oleh sektor Industri yang labor massive," sambungnya.
Kemudian, jika tamatan SD dan SMP tersebut ingin berwiraswasta, Prabowo-Sandi akan memberikan pelatihan wiraswasta dan menyiapkan kredit pinjaman untuk wiraswasta dengan bunga ekonomis.
"Misalnya masyarakat lulusan SD, SMP yang mau wiraswasta jadi tukang nasi goreng ya kita kasih pelatihannya dan modal pinjaman," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaPramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.
Baca SelengkapnyaProgram kartu prakerja menempati peringkat keempat sebagai program paling bermanfaat era Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja menjadi jembatan pelajar sebelum masuk ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaPramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaJokowinomics merupakan ilham yang diberikan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah punya kalkulasi agar kemiskinan di Indonesia bisa hilang.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.
Baca Selengkapnya