Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Janjikan Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Siapkan Program Tandingan

Jokowi Janjikan Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Siapkan Program Tandingan Arif Poyuono. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengomentari program kartu prakerja capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Poyuono mempertanyakan tempat pelatihan kerja yang akan digunakan untuk masyarakat. Menurutnya, pemerintah tak punya fasilitas yang tepat untuk melatih masyarakat dari program itu.

"Pelatihan kerja di dalam negerinya di mana Kangmas Joko Widodo? Wong balai latihan kerja milik Depnaker yang selama ini saja banyak yang enggak berfungsi kok, karena enggak ada instrukturnya dan alat-alat pelatihannya," kata Poyuono kepada merdeka.com, Rabu, (6/3).

"Jangan bikin janji program yang tidak ada sarana dan prasarana yang bisa menunjang Kangmas, kasihan rakyat nanti," sambungnya.

Poyuono pun menawarkan terobosan Prabowo-Sandi untuk menyiapkan lulusan SMA/STM, Politeknik dan universitas yang masuk dunia kerja. Salah satunya, mengajak dunia usaha bersama-sama menyiapkan angkatan kerja baru yang siap kerja dan punya kemampuan. Sehingga tak mesti menunggu mendapat pekerjaan.

Kemudian, Prabowo-Sandi akan mengajak perusahaan-perusahaan besar menggunakan dana CSR guna membangun tempat pelatihan bagi angkatan kerja baru yang menghasilkan tenaga kerja siap pakai. Perusahaan besar itu akan diajak bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja untuk anggaran dan sertifikasi bagi angkatan kerja baru yang sudah dilatih.

"Untuk merangsang perusahaan perusahaan yang berpartisipasi dalam training center untuk angkatan kerja baru akan kita berikan diskon pembayaran pajak atau semacam tax holiday bagi perusahaannya," terang Poyuono.

Sementara, untuk pelatih tenaga kerja, Prabowo-Sandi akan menyiapkan dari perusahaan-perusahaan yang mendirikan tempat pelatihan kerja. Poyuono menjelaskan, Prabowo-Sandi akan menarik karyawan yang memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut dan akan digaji oleh pemerintah.

"Sehingga antara kebutuhan skill pekerja dan kebutuhan penggunaan pekerja di perusahaan matching dan para lulusan langsung kerja enggak usaha nunggu nunggu ada kerjaan ya," ucapnya.

Poyuono mencontohkan perusahaan di sektor perkebunan sawit di Sumatera, Kalimantan dan lain lain. Perusahaan sawit tersebut diwajibkan mengeluarkan dana CSR. Dia mengatakan, dari dana tersebut bisa dimanfaatkan bangun tempat pelatihan bagi angkatan kerja baru yang ingin bekerja di sektor Industri sawit.

"Yang pasti instruktur nya diambil dari perusahaan perkebunan sawit dan angkatan kerja baru yang ikut program di training center mendapatkan uang saku yang akan dibiayai oleh pemerintah selama training. Jadi antara pendidikan atau pelatihan kerja langsung di tempat di mana para peserta training akan bekerja," jelasnya.

Selain itu, Poyuono angkat bicara tentang pengangguran yang akan digaji dari kartu pra-kerja sembari mengikuti pelatihan dan menunggu mendapat pekerjaan. Dia menjelaskan, yang digaji andalan lulusan SMA, D3 serta S1. Sementara lulusan SD dan SMP tidak mendapat gaji.

"Jadi di rakyat jangan ketipu, lah kalau rakyat yang cuma lulusan SD dan SMP yang sudah masuk usia kerja apa solusinya kan enggak punya solusi Joko Widodo. Sedangkan yang lulusan SD dan SMP lebih banyak jumlahnya," ujarnya.

Poyuono melanjutkan, untuk lulusan SD dan SMP juga akan diberi pelatihan untuk kemampuan kerja dan berwiraswasta dengan mengaktifkan dan memperbarui BLK (Balai Latihan Kerja).

"Dan kerja sama bangun training center dengan Industri yang berbasis labor massive yang tidak terlalu butuh skill misalnya Industri konveksi, tekstil dan lain lain," kata Poyuono.

"Misalnya kalau Lulusan SD Dan SMP Kita arahkan untuk pelatihan kerja dengan skill yang dibutuhkan oleh sektor Industri yang labor massive," sambungnya.

Kemudian, jika tamatan SD dan SMP tersebut ingin berwiraswasta, Prabowo-Sandi akan memberikan pelatihan wiraswasta dan menyiapkan kredit pinjaman untuk wiraswasta dengan bunga ekonomis.

"Misalnya masyarakat lulusan SD, SMP yang mau wiraswasta jadi tukang nasi goreng ya kita kasih pelatihannya dan modal pinjaman," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang

Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Petamburan, Pramono Ungkap Strategi Bereskan Kemiskinan di Jakarta
Kunjungi Petamburan, Pramono Ungkap Strategi Bereskan Kemiskinan di Jakarta

Pramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.

Baca Selengkapnya
Kartu Prakerja Diklaim Jadi Program Jokowi-Ma'ruf Paling Bermanfaat
Kartu Prakerja Diklaim Jadi Program Jokowi-Ma'ruf Paling Bermanfaat

Program kartu prakerja menempati peringkat keempat sebagai program paling bermanfaat era Jokowi-Ma'ruf.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Sebetulnya Mau Evaluasi Total Program Prakerja, Tapi Enggak Enak dengan Koalisi Sekarang
Cak Imin: Sebetulnya Mau Evaluasi Total Program Prakerja, Tapi Enggak Enak dengan Koalisi Sekarang

Program Prakerja menjadi jembatan pelajar sebelum masuk ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing

Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada DKI, Pramono Ikuti Program Prabowo Berikan Sarapan Gratis
Debat Pilkada DKI, Pramono Ikuti Program Prabowo Berikan Sarapan Gratis

Pramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
PAN: Prabowo Ingin Lanjutkan Keberhasilan Jokowinomics Jadi Prabowonomics
PAN: Prabowo Ingin Lanjutkan Keberhasilan Jokowinomics Jadi Prabowonomics

Jokowinomics merupakan ilham yang diberikan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Klaim Mampu Hilangkan Kemiskinan di Indonesia: Bisa! Kita Sudah Hitung
Prabowo Klaim Mampu Hilangkan Kemiskinan di Indonesia: Bisa! Kita Sudah Hitung

Prabowo mengaku sudah punya kalkulasi agar kemiskinan di Indonesia bisa hilang.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP

TKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran

Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.

Baca Selengkapnya