Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi jauh tinggalkan Prabowo jelang Pilpres 2019

Jokowi jauh tinggalkan Prabowo jelang Pilpres 2019 Jokowi dan prabowo di istana. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Pertarungan Pemilu Presiden 2019 masih dua tahun lagi. Namun beberapa lembaga survei telah melakukan prediksi tentang keinginan masyarakat di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Indo Barometer misalnya yang memanaskan pertarungan politik di Pilpres 2019. Kandidat terkuat, masih dipegang penuh oleh incumbent Joko Widodo alias Jokowi. Pesaing terberatnya, Prabowo Subianto malah tertinggal jauh dari sisi elektabilitas dan popularitas di survei.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, Jokowi masih menjadi primadona untuk memimpin Indonesia. Sehingga jika pesta demokrasi diselenggarakan pada hari ini, maka mantan Wali Kota Solo itu akan kembali mendapatkan kepercayaan.

"Jika head to head Jokowi versus Prabowo, maka Jokowi 50,2 persen dan Prabowo 28,8 persen. Belum putuskan atau tidak menjawab atau rahasia sekitar 20 persen," kata Qodari di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi memang berhasil mengalahkan Prabowo, namun dengan perolehan suara yang tipis. Jokowi meraih 70.997.833 suara (53 persen) dan Prabowo 62.576.444 suara (46 persen).

Partai Gerindra sendiri telah memastikan bakal kembali mengusung Prabowo di 2019. Partai pendukung Jokowi, seperti NasDem dan Hanura serta Golkar juga telah menyatakan dukungan untuk kembali mendukung Jokowi. Namun, soal dukungan masih dapat berubah, tergantung peta politik jelang pendaftaran calon 2019 nanti.

Qodari mengungkapkan, ada lima barometer yang digunakan masyarakat untuk menentukan siapa Presiden mereka. Di mana hasil survei ini bukan merupakan jawaban pilihan, melainkan tanggapan langsung dari masyarakat tentang alasan memilih Presiden.

"Lima alasan tertinggi memilih capres; dekat dengan rakyat 22,4 persen; terbukti kerjanya 18,8 persen; berjiwa sosial dan baik 9,3 persen; membawa perubahan 9,3 persen; dan berani 6,2 persen," terangnya.

Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia pada 4-14 Maret 2017. Jumlah responden 1.200 orang, dengan margin of error plus minus 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Selain nama Jokowi dan Prabowo, ada juga nama baru seperti Basuki T Purnama (Ahok), Agus Harimurti Yudhoyono dan Ridwan Kamil. Mereka nama yang diyakini diinginkan rakyat untuk ikut bertarung di Pilpres 2019.

"Calon presiden terkuat jika Pilpres hari ini adalah Jokowi dengan 45,6 persen jauh di atas Prabowo Subianto 9,8 persen, Basuki Tjahaja Purnama 8,7 persen; Ridwan Kamil 3,5 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen," katanya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa nama juga yang masuk dalam bursa tetapi tidak memiliki presentase tinggi. Seperti Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Gatot Nurmantyo dan Tommy Soeharto. Walaupun begitu, nama Agus tetap yang paling fenomenal.

"Nama Agus ternyata muncul, ikut pentas daerah sudah ada di pentas nasional dan sudah masuk lima besar," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo

Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo

Prabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Prabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies

Perolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024

Prabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024

Prabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan

Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.

Baca Selengkapnya