Jokowi: JK dan Samad sama-sama bisa bertindak cepat dan tegas
Merdeka.com - Calon presiden PDIP Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya mempunyai wewenang penuh untuk menentukan calon pasangannya, untuk maju dalam pilpres mendatang. Partai kata Jokowi, hanya menyodorkan beberapa calon yang sesuai kriteria cawapres.
"Seratus persen saya mempunyai hak untuk memilih cawapres pasangan saya. Karena yang akan bekerja nanti saya. Yang penting harus cocok, seperti saat saya di Solo sebagai wali kota, atau saat di Jakarta sebagai gubernur," ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/5).
Jokowi menegaskan PDIP pada awalnya memang melakukan penjaringan cawapres. Dari 20 nama, mengerucut menjadi 15 nama, kemudian 10 nama, lima nama hingga tiga atau dua nama. Kedua atau tiga nama tersebut, lanjut Jokowi, yang disodorkan partai untuk mendampingi dirinya.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Siapa yang memutuskan Gibran cawapres? Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Daulay menyebut, bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah memenuhi syarat sebagai calon kandidat cawapres. Saleh mengatakan, PAN menyerahkan ke Gibran sendiri apakah mau menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mengenai nama-nama cawapres tersebut Jokowi mengakui, Jusuf Kalla dan Abraham Samad termasuk dalam kriteria yang disyaratkan. Keduanya mempunyai kualitas yang seimbang.
"Keduanya sama-sama mempunyai kualitas, bisa bertindak cepat, tegas," katanya.
Jokowi hari ini mengakhiri kunjungannya ke sejumlah kota di Jawa Tengah. Capres dari PDIP, NasDem dan PKB tersebut mengawali kunjungannya ke rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung untuk menemui seniornya, FX Hadi Rudyatmo. Usai ke kampung halamannya, Jokowi mengunjungi kota Salatiga.
Di Salatiga, Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Edi Mancoro mendengarkan keluhan petani. Mantan wali Kota Solo tersebut juga melakukan blusukan di Pasar Taman Makam Pahlawan. Kedatangan Jokowi disambut meriah warga yang berada di pasar tersebut.
Jokowi mengakhiri safari politiknya di gedung Panti Marhaen, Boyolali. Di tempat tersebut Jokowi bertemu dengan kader PDIP, PKB, NasDem dan Relawan Jokowi. Usai dari Boyolali, malam ini Jokowi segera kembali ke Jakarta.
"Ini bapak sudah di bandara. Tadi sempat mampir ke rumah untuk pamit ibu dan ambil baju," pungkas Anggit, salah satu kerabat Jokowi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas menitipkan pesan penting untuk Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBobby yang juga Wali Kota Medan itu menyambut kedatangan Ganjar di Bandara Kualanamu, Deli Serdang
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTak ada arahan dari Jokowi terkait pilihan politik Bara JP kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca Selengkapnya