Jokowi-JK kuasai Malang Raya
Merdeka.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) menguasai wilayah Malang Raya dalam perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar 9 Juli lalu.
Di Kabupaten Malang, pasangan Jokowi - JK meraih suara sebanyak 865.641 atau sekitar 61,16 persen dan pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa meraih suara sebanyak 549,623 atau sekitar 38,84 persen. Sedangkan di Kota Batu, pasangan Jokowi - JK meraih suara sebanyak 73.055 suara dan pasangan Prabowo - Hatta meraih suara sebanyak 46.979.
Sementara di Kota Malang pasangan Jokowi - JK juga meraih suara cukup signifikan, yakni 270.161 suara dan pasangan Prabowo - Hatta meraup suara sebanyak 152.126 suara. Penghitungan suara di KPU Kota Malang sempat ditunda sekitar empat jam, sehingga baru tuntas pada tengah malam.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Ketua KPU Kota Malang Zainuddin, mengakui rapat pleno penghitungan suara sempat diskors selama empat jam mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, hingga Magrib tiba belum juga selesai, penghitungan suara dihentikan kembali dan baru dimulai lagi pada pukul 20.00 WIB, sehingga baru selesai tengah malam.
"Penghentian sementara pada pukul 12.00 (Rabu, 16/7) karena ada kekeliruan penulisan daftar pemilih khusus tambahan (DPKtb) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) di Kecamatan Klojen dan Kedungkandang, sehingga PPK dua kecamatan itu diminta melengkapi administrasinya," tegasnya.
Meski ada kekeliruan dan PPK harus melengkapi keadministrasian, kata Zainuddin, tidak berdampak pada perolehan suara masing-masing pasangan capres-cawapres. "Ini hanya untuk melengkapi administrasi saja," ujarnya.
Jika di Kota Malang proses penghitungan suara berjalan aman dan lancar serta disetujui dan ditandatangani saksi-saksi dari kedua pasangan calon, tidak demikian dengan di Kota Batu. Saksi pasangan Prabowo - Hatta enggan menandatangani berita acara rekapitulasi karena permintaan mereka tidak dikabulkan oleh KPU.
Permintaan yang diajukan saksi Prabowo - Hatta terkait jumlah daftar pemilih khusus tambahan (DPKtb) yang menggunakan KTP dan formulir A5.
Menurut saksi pasangan Prabowo - Hatta , Agus, DPKtb di Kecamatan Junrejo sekitar 600 orang, Batu lebih dari 900 orang dan Bumiaji sekitar 200 orang.
"Karena tidak diberitahu jumlah DPKtb secara keseluruhan, kami tidak mau menandatangani berita acara," tegas Agus. Demikian dilansir dari Antara, Kamis (17/7).
Sementara di Kabupaten Malang, dari 33 kecamatan yang ada di daerah itu, pasangan Jokowi - JK unggul di 31 kecamatan dan pasangan Prabowo - Hatta unggul di dua kecamatan, yakni Kecamatan Gondanglegi dan Lawang.
Selama proses penghitungan suara yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Malang itu, ada protes dari saksi pasangan nomor urut 1 Prabowo - Hatta terkait penggunaan hak pilih yang menggunakan DPKtb yang cukup besar, yakni 512 orang, khususnya di Kecamatan Dampit.
"Kami minta daftar pemilih yang menggunakan KTP dan paspor karena jumlahnya sangat banyak dan bisa saja mereka mencoblos dua kali di tempat berbeda," kata saksi Prabowo - Hatta , Ahmad Jubaidi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Real count merupakan proses penghitungan suara yang dilakukan KPU berdasarkan TPS
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 16.716.603 suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran juga menang di wilayah provinsi Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ini sudah dilakukan KPU sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran sementara unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca Selengkapnya