Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kalau buat isu yang cerdas gitu lho

Jokowi: Kalau buat isu yang cerdas gitu lho Jokowi tanggapi insiden jatuhnya Lion Air. ©2018 Liputan6.com/Fery Pradolo

Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyindir sejumlah pihak yang kerap melontarkan isu bohong tentang dirinya. Apalagi isu tersebut masih beredar di media sosial.

Beberapa isu hoaks tersebut, kata Jokowi, antara lain mengenai tuduhan sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kalau buat isu yang cerdas gitu lho. Isu-isu enggak masuk akal dilempar. Tapi ada yang percaya itu. Coba lihat di medsos," ungkap Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (3/11).

Jokowi menegaskan, isu yang mengaitkan dirinya dengan PKI tidak masuk akal. Sebab, kata Jokowi, PKI sudah dibubarkan pada 1965, sedangkan dirinya baru lahir pada 1961.

Belum lagi, ada gambar yang mirip dirinya ketika Ketua Umun PKI DN Aidit sedang memberikan pidato.

"Masa ada PKI balita. Ini lihat ada gambar saya. Ini Ketua PKI DN Aidit itu pidato tahuan 1955, saya lahir saja belum. Kok sudah mendampingi dia coba. Tapi kok ya mirip gitu. Astaghfirullah. Tapi ada yang percaya," terang Jokowi.

Selain soal isu PKI, Jokowi juga menepis isu yang menyatakan bahwa dirinya sebagai antek asing dan antek aseng selama menjalankan pemerintahan.

"Bagaimana bisa antek asing Blok Rokan dikelola Chevron berapa puluh tahun sekarang dipegang Pertamina 100 persen, Blok Mahakam 100 persen juga milik Pertamina," ucap Jokowi.

Ia pun mempertanyakan adanya tudingan tersebut. Pasalnya, kata dia, sejak pemerintahannya sejumlah ladang migas berhasil dikuasi dari pihak asing. Misalnya Blok Rokan, Blok Mahakam, dan tambang Freeport.

"Dipikir 3,5 tahun merebutkan ini mudah? Nggak ada ditekan (dari) kanan kiri atas bawah? Kalau nggak ada tekanan ya dari dulu sudah dapatkan. Ini sesuatu tak mudah. Alotnya negoisasi hadapi tekanan. Saya sampaikan ke menteri saya maunya mayoritas," tambah Jokowi.

"Terserah berapa tapi mayoritas. (selama) 3,5 tahun akhirnya tanda tangan agreement, tinggal konsorsium antam bayarnya sekarang. Rampung 51 persen," sambung dia.

Reporter: Hanz Salim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI

Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Soal Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Soal Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi

Presiden Jokowi menanggapi data intelijen partai politik yang dia pegang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya

Jokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya
Kronologi Partai Coklat Muncul di Pilkada 2024, Disebut Sebagai Simpatisan Jokowi
Kronologi Partai Coklat Muncul di Pilkada 2024, Disebut Sebagai Simpatisan Jokowi

Membahas isu kontroversial yang melibatkan Partai Cokelat dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya