Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kalau dukungan Golkar meleset, saya telepon ketumnya

Jokowi: Kalau dukungan Golkar meleset, saya telepon ketumnya Jokowi dan Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didaulat memberikan pidato sekaligus menutup rangkaian rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2016 di JCC, Jakarta, Kamis (28/7). Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung soal keseriusan Partai Golkar mendukung pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kabinet kerja.

Presiden Jokowi menagih komitmen dukungan Golkar dalam setiap kebijakan pemerintah. Termasuk kebijakan yang tidak populis. "Konsistensi dukungan diperlukan pemerintah. Saya yakin Partai Golkar konsisten mendukung kebijakan pemerintah. Perasaan saya mengatakan begitu," ujar Jokowi disambut tawa kader Golkar.

Jokowi mengaku selalu memperhatikan konsistensi dukungan partai dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku punya cara sendiri jika partai politik tidak mendukung program pemerintah. Jokowi sendiri yang akan menelepon ketua umum partai jika mereka tidak konsisten mendukung pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Kemarin-kemarin juga saya ikuti, Golkar ini bener tidak sih dukungan konkret tidak, saya ikuti. Ternyata konkret. Saya berikan contoh UU Tax Amnesty, saat pemilihan Kapolri, kemudian saat APBN perubahan. Saya ikuti terus, begitu meleset, saya telp ketua umumnya," tegas Jokowi disambut tepuk tangan.

Jokowi menuturkan, di tengah kondisi ekonomi global yang sulit dan kondisi geopolitik dunia, pemerintahannya membutuhkan dukungan partai politik untuk setiap kebijakan merespon kondisi terkini. Berbekal dukungan politik, Jokowi siap menerbitkan kebijakan meskipun tidak populis di masyarakat.

"Kalau pas ada kebijakan yang memerlukan kecepatan, meskipun kebijakan itu pahit dan tidak populis, tapi untuk kepentingan rakyat, kita harus putuskan. Keputusan sulit tapi kalau ada dukungan penuh dari partai, saya disuruh memutuskan yang sulit memang itu pekerjaan saya. Saya tidak berpikir popularitas, tidak pikir itu. Kalau baik untuk negara dan rakyat, menyebabkan kita tidak populer, tetap saya putuskan," ucap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, kondisi ekonomi dan geopolitik dunia harus direspon dengan cara yang tidak biasa. Jika hanya bekerja dengan cara normal atau biasa, sulit bagi bangsa Indonesia keluar dari tekanan ekonomi global dan kondisi geopolitik dunia.

"Ini adalah keadaan tidak normal, harus selesaikan dengan cara tidak biasa. Tidak mungkin kita selesaikan dengan cara biasa. Sekarang dibutuhkan kecepatan memutuskan, kebijakan cepat merespon perubahan," imbuhnya.

Kepala Negara bersyukur iklim politik dalam negeri dalam kondisi stabil dan tidak ada kegaduhan. Sehingga banyak investor dan pengusaha memberi kepercayaan pada Indonesia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum, Sekjen PDIP Bilang Begini
Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum, Sekjen PDIP Bilang Begini

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Jadi Ketua Umum Golkar, Ini Respons AGK
Jokowi Diisukan Jadi Ketua Umum Golkar, Ini Respons AGK

Rumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Para Senior Golkar Teken Surat Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar
Para Senior Golkar Teken Surat Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar

Dukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Baca Selengkapnya
Adies Kadir Beberkan Latar Belakang Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum
Adies Kadir Beberkan Latar Belakang Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum

Surat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar "Tempat Lain Tak Nyaman, ke Sini Saja Pak"

Bahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bicara soal Restu Jokowi untuk Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Bahlil Bicara soal Restu Jokowi untuk Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Bahlil mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya