'Jokowi ke Hambalang tak sindir SBY, tapi selamatkan aset negara'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai pujian sekaligus pertanyaan publik ketika meninjau mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/3) pekan kemarin. Kunjungan ke kawasan yang kini terbengkalai itu dianggap sindiran politik Jokowi kepada Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap mengkritik pemerintahan.
Menaggapi itu, Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana menilai Jokowi tak bermaksud menyindir, melainkan keseriusannya untuk menyelamatkan aset negara.
"Ini bukan sindiran, tapi Jokowi tentu ingin menyelamatkan aset negara yang selama ini dinilai tidak jelas kelanjutannya dan terlantar," kata Dadang saat dihubungi di Jakarta, Senin (21/3).
-
Apa yang dikatakan Prabowo tentang orang yang mengunjungi Hambalang? 'Saya ke Hambalang 20 tahun lalu ngeri dulu itu gak ada apa-apa kalau ada orang yang mau ke Hambalang dia itu benar-benar mau jadi teman saya,' ucapnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Dirinya mengapresiasi langkah presiden itu. Namun, menyoal keinginan dilanjutkan kembali proyek tersebut, Anggota Komisi X DPR ini mengungkapkan pembangunan itu masih perlu kajian teknis lebih dalam.
"Tentunya KemenPUPR harus melakukan kajian teknis, sejauhmana kelayakan bangunan di kompleks Hambalang ini terutama berkenaan dengan kondisi tanah yang dikatakan labil," katanya.
Komisi X DPR, kata dia, sudah menyarankan kepada Menpora Imam Nahrawi untuk dilakukan kajian mengenai kawasan Hambalang dalam rapat kerja waktu lalu. Komisi X merekomendasikan proyek Hambalang untuk dilanjutkan, namun perlu diawali dengan kajian teknis. Hingga kini, belum ada hasil dari kajian tersebut.
"Jadi berdasarkan kajian nanti diputuskan mana gedung yang layak dilanjutkan dan dimanfaatkan, mana yang tidak," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ingat, Jiwasraya, selalu saya ingatkan itu, jangan sampai berkasus seperti itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal kasus korupsi Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaDi antara sejumlah pihak yang diajak Jokowi, ada satu orang bekas lawan Jokowi di Pilpres yang ikut hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaAHY mengaku terus berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI terkait permasalahan lahan
Baca Selengkapnya