Jokowi: Ketum PPP cocok jadi Cawapres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi cocok mendampinginya sebagai Cawapres. Pernyataan tersebut bermula saat Jokowi menjelaskan isi wawancaranya dengan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab pada April lalu di Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi menceritakan, dia sempat mendapat pertanyaan seputar sosok Cawapres dari Najwa Shihab. Najwa juga menunjukkan sejumlah foto tokoh yang digadang-gadang bakal jadi Cawapres Jokowi.
"Saat ditanya di Mata Najwa 'Pak gimana urusan Wapres?'. Kemudian ditunjuk gambar Pak Romi, saya jawab spontan saja artinya keluar dari hati saat itu ya muda, santri, intelektual," terang Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia Tahun 2018 di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Saat itu, Jokowi juga mengatakan Romi cocok menjadi Cawapres.
"Ya cocok jadi Cawapres. Kan bener kan? Bener?" ucap Jokowi disambut tepuk tangan kader PPP.
Pada akhir April lalu, Najwa Shihab mewawancarai Jokowi soal sosok Cawapres 2019 yang layak mendampinginya. Saat itu, Jokowi menyebut Romi cocok mendampinginya sebagai Cawapres.
Selain Romi, Jokowi juga mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono cocok mendampinginya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca SelengkapnyaCak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui ada pembahasan antara Presiden Jokowi dengan partai KIM bahas peluang Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan siapa kader yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaDirektur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpandangan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bisa dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya