Jokowi Marah soal Impor, PDIP Minta Kementerian Pakai Produk Dalam Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil para menterinya yang masih saja menggunakan impor dalam pengadaan barang dan jasa.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menilai, Presiden Jokowi ingin pemerintah memprioritaskan produk dalam negeri. Oleh sebab itu, Presiden menegur para menterinya.
"Pak Jokowi telah menegur beberapa kementerian yang banyak menggunakan produk impor. Harusnya pakai produk dalam negeri. Sektor UMKM itu menjadi penting," ujar Budiman dalam keterangan persnya, Jumat (25/30).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Budiman yang juga Ketua Inovasi UMKM, Koperasi, dan Pembangunan Desa Yayasan Jokowi Center, mengatakan, pembinaan UMKM di bawah pimpinannya terinspirasi dari berbagai program yang digagas oleh Presiden Jokowi demi memajukan produk dalam negeri. Sebab, dia berkata, Jokowi telah menegaskan untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
Selain itu, Budiman juga mengingatkan, koperasi harus berperan penting dalam mengatasi persoalan yang ada di masyarakat. Misalnya terkait ketersediaan minyak goreng. Dia menambahkan, ekonomi kerakyatan sangat penting untuk memajukan bangsa.
"Kolaborasi antara usaha-usaha kecil sangat penting. Karena, usaha kecil yang kompak bisa menandingi usaha besar," ujar Budiman.
Lebih dari itu, Budiman mengapresiasi Jokowi dalam memimpin negara. Dia melihat banyak kemajuan yang telah diberikan Jokowi selama memimpin negara.
"Pak Jokowi bagus dalam membangun negara," ujar Budiman.
Di sisi lain, Budiman menginisiasi kolaborasi antara UMKM dengan Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Koarmada II TNI AL. Kolaborasi dilakukan lewat penandatanganan MoU di Monumen Kapal Selam atau Monkasel di Surabaya.
Budiman menilai, UMKM telah terbukti menjadi pondasi utama bangsa dalam menjaga perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tujuan diadakannya MoU ini adalah untuk meningkatkan kegiatan UMKM dengan inovas-inovasi dan terobosan baru guna meningkatkan spirit usaha di masyarakat," ujar Budiman.
Budiman mengatakan, MoU ini terkait pengelolaan Museum Kapal Selam di Surabaya sebagai pusat kegiatan UMKM dengan basis inovasi koperasi.
Budiman menuturkan, MoU juga bertujuan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat yang dapat menggerakkan roda usaha dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan.
Lebih lanjut, Budiman menjelaskan bahwa Museum Kapal Selam akan dirancang sebagai sentra Inovasi UMKM di Kota Surabaya. Inovasi UMKM yang dilakukan berbentuk kegiatan pasar dan wisata rakyat.
"Nanti InsyaAllah akan ada aset-aset yang dimiliki TNI AL bisa dipakai untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi geram lantaran alat-alat pertanian yang dibeli oleh Kementerian Pertanian menggunakan barang-barang impor. Semua barang-barang produk luar itu pun terlihat oleh Jokowi saat menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin.
Saat itu Jokowi menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri. "Traktor-traktor kaya gitu bukan high tech aja impor, jengkel saya, saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, saya lihat enggak boleh pak menteri, enggak boleh," kata Jokowi.
Tak cuma Kementan, Jokowijuga menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar tidak menggunakan alat-alat kesehatan produk luar negeri. Dia juga blak-blakan ada beberapa rumah sakit masih menggunakan alkes impor.
"Alkes, menteri kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya ada, bekasi Tangerang ada beli impor, mau diterus-teruskan," kata Jokowi.
Jokowi pun mengancam jika masih ada yang membeli alat kesehatan impor. Sebab kata dia, Indonesia sudah mampu memproduksi sendiri. "Mau saya umumkan kalau saya jengkel, ini RS daerah impor, kemenkes impor, tak baca nanti karena sekarang gampang banget detail saya lihat," bebernya.
Kata dia, jangankan barang-barang besar, pensil hingga kertas pun bawahannya masih menggunakan barang impor.
"Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, apa ini, kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti gak sih?" kata Jokowi.
Jokowi pun mencurigai bawahannya tidak bekerja dengan detail. Pasalnya terlihat masih saja ada barang-barang impor yang dibeli. "Jangan-jangan kita gak kerja detail sehingga gak ngerti barang yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor," bebernya.
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai intruksi Presiden Prabowo Subianto agar pejabat setingkat menteri dan eselon I untuk menggunakan kendaraan serupa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya