Jokowi-Ma'ruf Menang Pilpres, Wapres JK Sarankan Prabowo-Sandi Ucapkan Selamat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sebaiknya calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerima hasil penghitungan rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2019. JK juga menyarankan agar Prabowo menghampiri kompetitornya Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin untuk mengucapkan selamat atas hasil tersebut.
"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Melapor yang menang," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Selasa (21/5).
Dia mencontohkan sikap itu pernah dilakukannya pada Pilpres 2009 ketika kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari sikap tersebut, JK juga meminta agar Prabowo berjiwa besar untuk menerima hasil dari KPU.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
"Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu. Ya harus berjiwa besar. Kan cuma dua, kan kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," kata JK.
Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di 34 provinsi. Hasilnya pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi pemenang Pilpres 2019.
Jumlah suara sah tercatat 154.257.601. Sementara tidak sah 3.754.905.
"Pasangan nomor urut satu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Pasangan nomor urut dua, 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional," ujar Komisioner KPU, Evi Novita Ginting, Jakarta, Selasa (21/5) dini hari.
Pasangan calon nomor urut 01 unggul di 21 provinsi dan pasangan nomor urut 02 unggul di 13 provinsi. Data resmi itu telah disahkan, tertanggal Senin 20 Mei 2019, sekitar pukul 24.00 WIB.
21 provinsi dimenangkan oleh paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf adalah Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, Gorontalo, dan Papua.
Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sedangkan 13 provinsi sisanya, dimenangkan oleh paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Yaitu Bengkulu, Kalsel, Malut, Jambi, Sumsel, Sulteng, Sumbar, Banten, NTB, Aceh, Jabar, Sulsel, dan Riau.
KPU memberikan waktu 3X24 jam untuk mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi. Setelah itu jika tidak ada gugatan, atau seluruh proses persidangan di MK telah selesai, maka KPU akan menetapkan pasangan terpilih.
Prabowo-Sandiaga Gugat ke MK
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan pernyataan resmi menyikapi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2019. Ada tiga sikap dan langkah politik yang akan diambil BPN Prabowo.
Pertama, pihaknya menolak hasil rekapitulasi suara yang memenangkan Joko Widodo- Ma'ruf Amin tersebut. Sikap ini sama seperti yang disampaikan Prabowo saat BPN mengungkap kecurangan pemilu 2019 di Hotel Sahid Jaya, (14/5) lalu.
"Kami pihak paslon 02 menolak semua hasil penghitungan suara pilpres yang diumumkan KPU pada 21 Mei 2019 dini hari tadi," kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5).
Prabowo melanjutkan, pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. Dia menilai telah banyak hak-hak rakyat yang dirampas dalam Pemilu 2019.
"Paslon 02 akan melakukan upaya hukum sesuai konstitusi dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang hak-hak konstitusinya dirampas pada Pemilu 2019 ini," tegasnya.
Terakhir, mantan Danjen Kopassus ini berpesan agar pendukungnya menggelar aksi secara damai dan konstitusional. Serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
"Menyerukan kepada komponen masyarakat, relawan, pendukung dan simpatisan untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum agar menjaga aksi di depan umum selalu dilaksanakan dengan damai berakhlak dan konstitusional," tandas Prabowo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal kekalahannya saat melawan Joko Widodo (Jokowi) di dua kali Pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi ucapan selamat untuk Prabowo Subianto lewat telepon.
Baca SelengkapnyaDalam acara HUT Golkar, Prabowo pun mengaku sudah berubah karena dua kali dikalahkan
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPidato kemenangan pun disampaikan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara 4
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak dari hasil resmi rekapitulasi suara nasional KPU
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca Selengkapnya